Piala Dunia 2018

Senegal, Wakil dari Benua Hitam yang Berprestasi di Piala Dunia

Piala Dunia memang didominasi oleh negara-negara dari Eropa dan Amerika Latin, namun bukan berarti negara-negara lain tidak mampu memberikan perlawanan yang sengit. Wakil dari Afrika cukup sering membuat kejutan di ajang ini dan tak jarang mereka mampu mencapai babak tertentu di mana tidak ada yang mengira mereka mampu melakukannya. Salah satu wakil Afrika yang perlu diwaspadai pada pergelaran Piala Dunia kali ini adalah Senegal, negara Afrika dengan prestasi yang cukup hebat di ajang tersebut.

Satu di antara tiga terbaik

Senegal bukanlah satu-satunya negara dari Benua Hitam yang pernah melangkah jauh di pentas Piala Dunia. Total ada tiga negara yang punya prestasi terbaik di ajang ini, yaitu Senegal, Kamerun, dan Ghana.

Kamerun menjadi negara pertama dari Afrika yang dapat melangkah sampai ke perempat-final. Sebelumnya, prestasi terjauh negara-negara Afrika adalah babak 16 besar yang dicapai oleh Maroko pada Piala Dunia 1986. Les Lions Indomptables membuat kejutan di Piala Dunia 1990 dengan mengalahkan juara bertahan Argentina di babak penyisihan grup.

Roger Milla menjadi pahlawan Kamerun di Piala Dunia 1990, mencetak empat gol di mana dua di antaranya dicetak ke gawang Kolombia di babak 16 besar. Sayangnya, Milla tak mampu menyelamatkan negaranya dari kekalahan melawan Inggris. Kamerun sempat unggul 2-1 hingga menit ke-83, sebelum akhirnya Gary Lineker mencetak sebuah gol lewat titik putih dan satu tambahan gol di babak tambahan.

Ghana menjadi tim terbaru yang berhasil melangkah sampai di babak perempat-final Piala Dunia. Black Stars lolos ke babak 16 besar meski mempunyai poin yang sama dengan Australia, namun mereka unggul dalam selisih gol. Selanjutnya, mereka sukses mengalahkan Amerika Serikat di babak tambahan, setelah di 90 menit waktu normal kedua tim hanya mampu bermain imbang 1-1.

Di perempat-final, mereka bertemu dengan Uruguay di pertandingan yang penuh drama dan kontroversi ini. Ketika pertandingan masih bertahan dengan skor 1-1, Ghana berkesempatan untuk mencetak gol tambahan lewat sundulan Dominic Adiyiah. Sayangnya, gol tersebut tidak pernah terjadi karena Luis Suarez menahan bola menggunakan tangannya. Asamoah Gyan gagal mengeksekusi penalti dengan baik dan Ghana pun kalah dalam babak adu penalti.

 

skuat Senegal di Piala Dunia 2018

Piala Dunia kedua untuk Senegal

Tulisan di atas tidak salah karena Piala Dunia 2018 ini memang menjadi ajang Piala Dunia kedua mereka selama ini. Piala Dunia 2002 menjadi ajang perdana mereka dan Senegal tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Sama seperti Kamerun, Singa dari Teranga ini juga mengalahkan juara bertahan di babak penyisihan grup. Secara mengejutkan, Prancis kalah 1-0 di laga pembuka Piala Dunia yang diadakan di Jepang dan Korea Selatan ini. Gol dari Papa Bouba Diop sudah cukup untuk membuat para penggemar Les Bleus terdiam. Senegal lolos sebagai runner-up grup di bawah Denmark.

Bertemu dengan Swedia di babak 16 besar, Henri Camara menjadi pahlawan Senegal di pertandingan yang cukup menegangkan tersebut. Kedua tim hanya mampu bermain imbang 1-1 selama 90 menit dan babak tambahan dengan sistem golden goal pun dilakukan. Uniknya, dua gol yang dicetak oleh Camara itu dibuat dengan cara yang hampir serupa.

Turki menjadi lawan mereka di babak perempat-final. Sayangnya, tak ada lagi keajaiban yang diciptakan oleh Camara maupun pemain Senegal lainnya. Mereka kembali menjalankan babak tambahan di pertandingan tersebut, namun kali ini lawannya yang berhasil mencetak gol terlebih dahulu.

Harapan di Piala Dunia 2018

Dari tiga negara berprestasi di atas, hanya Senegal yang berhasil terbang ke Rusia untuk mengikuti ajang Piala Dunia 2018. Kamerun yang menjadi juara Piala Afrika gagal lolos dari babak kualifikasi setelah hanya mampu finis di posisi ketiga, senasib dengan Ghana.

Alhasil, Senegal menjadi satu-satunya tim dari Benua Hitam yang memiliki prestasi terjauh di Piala Dunia. Mereka berada satu grup dengan lawan-lawan yang cukup tangguh, yaitu Polandia, Kolombia, dan Jepang. Senegal bukan hanya satu-satunya tim yang menjadi harapan Benua Afrika, namun dengan pemain-pemain yang cukup mumpuni, lawan-lawan mereka harus berhati-hati jika tidak ingin disantap oleh para singa yang kelaparan.