Keberadaan maskot sepak bola memang tidak berdampak pada apa yang terjadi di lapangan. Namun, maskot memiliki peran besar untuk memompa atmosfer yang ada di lapangan. Untuk turnamen seperti Piala Dunia, maskot bahkan memberikan identitas terhadap turnamen itu sendiri!
Sejak tahun 1966, Piala Dunia pertama yang menggunakan maskot, Piala Dunia telah diwarnai oleh begitu banyak maskot. Bentuknya bermacam-macam, begitu pula artinya. Ada yang bagus, ada juga yang aneh. Penasaran dengan maskot Piala Dunia dari tahun 1966 hingga 2018?
Simak di bawah ini!
Willie – Inggris 1966
Willie adalah maskot pertama dalam sejarah Piala Dunia. Willie adalah seekor singa yang mengenakan seragam bergambar bendera Inggris (United Kingdom). Singa menjadi inspirasi dari Willie karena binatang yang satu ini adalah simbol dari United Kingdom.
Foto: BT Sports
Juanito – Meksiko 1970
Juanito adalah bocah yang sedikit gemuk, mengenakan seragam berwarna hijau khas Meksiko dan topi Sombrero, topi yang juga menjadi suatu ciri khas Meksiko. Nama Juanito diambil dari “Juan”, nama yang cukup jamak di Meksiko dan akhiran “ito” yang memberi arti “Juan kecil”.
Foto: Highsnobiety
Tip & Tap – Jerman Barat 1974
Tip & Tap adalah dua bocah yang mengenakan seragam berwarna putih bertuliskan WM (Weltmeisterschaft/Piala Dunia) dan 74. Tip & Tap mungkin terlihat biasa saja, namun mereka menyiratkan pesan persatuan dari Jerman Barat dan Jerman Timur.
Foto: Bola.net
Gauchito – Argentina 1978
Gauchito berarti gaucho—seorang penunggang kuda, simbol nasional Argentina—yang kecil. Ini menjelaskan mengapa Gauchito mengenakan syal, topi koboi, dan memegang cambuk. Gauchito sedikit memercikkan kontroversi karena seragam Argentina yang ia kenakan menggunakan logo PUMA, sementara seragam Argentina yang asli disponsori oleh adidas.
Foto: 20minutes.fr
Naranjito – Spanyol 1982
Naranjito adalah sebuah jeruk besar yang tengah memegang bola. Maskot yang satu ini terinspirasi dari jeruk, yang merupakan simbol nasional Spanyol. Naranjito berhasil menjadi maskot Piala Dunia 1982, mengalahkan 586 kandidat lainnya.
Foto: Pinterest
Pique – Meksiko 1986
Sama seperti Naranjito, Pique adalah maskot lainnya yang berasal dari tanaman. Pique adalah sebuah cabai jalapeno, yang merupakan ciri khas dari masakan Meksiko. Tak hanya jalapeno saja yang menyiratkan ciri khas Meksiko, Pique juga memiliki kumis khas Amerika Latin dan mengenakan topi Sombrero. Nama Pique diambil dari kata “picante”, yang berarti cabai.
Ciao – Italia 1990
Ciao barangkali menjadi maskot yang cukup aneh. Terbentuk dari figur stik seperti lego dengan bergambar tricolore (merah-putih-hijau) Italia berkepala bola sepak. Ciao adalah bahasa Italia untuk salam.
Foto: Sinchew.com
Striker – Amerika Serikat 1994
Striker adalah seekor anjing mengenakan seragam berwarna merah, putih, dan biru khas Amerika Serikat bertuliskan “USA 94”. Anjing dipilih karena hewan yang satu ini merupakan hewan peliharaan favorit di Amerika Serikat.
Footix – Prancis 1998
Footix terinspirasi dari ayam jantan, yang merupakan simbol nasional dari Prancis. Footix memiliki warna biru dan merah khas Prancis dan namanya merupakan kombinasi dari “Football” dan –ix dari komik Asterix, komik populer dari Prancis.
Ato, Nik, & Kaz – Jepang & Korea Selatan 2002
Ato, Nik, & Kaz adalah makhluk yang disebut Spheriks. Mereka tinggal di daerah bernama Atmozone dan merupakan pemain Atmoball, sepak bola versi Atmozone. Ato, Nik, & Kaz mungkin tak memiliki arti tersirat. Namun, tiga maskot ini begitu populer lewat kartun animasi yang juga sempat tayang di Indonesia.
Goleo & Pille – Jerman 2006
Goleo adalah seekor singa mengenakan seragam Jerman dan Pille adalah sebuah…bola sepak. Kedua hal yang berbeda jauh ini diceritakan saling berteman. Goleo secara harfiah maupun tersirat memiliki arti singa gol, dan Pille memiliki arti bola sepak. Sungguh imajinatif.
Zakumi – Afrika Selatan 2010
Zakumi adalah seekor leopard (macan tutul) kecil yang memiliki rambut berwarna hijau. Nama Zakumi diambil dari “ZA” yang merupakan kode dari Afrika Selatan, serta “Kumi”, bahasa Afrika yang berarti 10, merujuk pada tahun 2010.
Fuleco – Brasil 2014
Fuleco adalah seekor three-banded armadillo, hewan endemik Brasil. Armadillo jenis ini masuk ke dalam hewan yang dilindungi, dan berkat Fuleco publik lebih sadar akan keberadaan hewan yang satu ini. Nama Fuleco diambil dari “Futebol” (sepak bola) dan “Ecologia” (ekologi).
Zabivaka – Rusia 2018
Zabivaka adalah seekor serigala yang mengenakan kacamata olahraga dan mengenakan baju berwarna biru putih serta celana merah. Zabivaka sendiri merupakan bahasa Rusia dari pencetak gol.