Berita Eropa

Arsene Wenger Sempat Tolak Real Madrid Sebanyak “Dua Atau Tiga Kali”

Manajer legendaris Arsenal yang baru saja pensiun di akhir musim ini memiliki satu ciri khas yang begitu melekat pada dirinya. Ia kerapkali mengungkapkan pengandaiannya, mengungkapkan seberapa dekat ia pada sesuatu. Begitu banyak pemain kelas dunia yang, menurut pengakuannya, hampir ia rekrut. Mulai dari Zlatan Ibrahimovic, Cristiano Ronaldo, hingga Lionel Messi. Baru-baru ini, Wenger kembali mengungkapkan satu hal yang serupa.

Dalam satu wawancara baru-baru ini, Wenger menyatakan bahwa ia hampir menjadi manajer Real Madrid setelah klub raksasa Spanyol tersebut memberikan penawaran menarik kepadanya. Namun, pria asal Prancis ini menyatakan bahwa ia menolak Los Blancos, tak hanya sekali melainkan “dua atau tiga kali”!

“Ketika kami membangun stadion, pihak bank yang meminjamkan uang kepada Arsenal meminta saya untuk bertahan selama lima tahun ke depan. Di tahun pertama, Real Madrid menelepon saya, namun, saya pikir saya tak bisa melakukannya, itu akan mengkhianati Arsenal,” ungkap Wenger dikutip dari Goal.

“Saya pikir saya menolak Madrid sebanyak dua atau tiga kali. Mereka adalah tim yang saya dukung ketika saya kecil. Namun, saya merasa saat itu adalah periode yang krusial bagi Arsenal. Tawaran yang diberikan Madrid begitu menggoda karena mereka menawarkan saya kontrol penuh terhadap klub.”

“Pada akhirnya, saya menolak mereka, tak hanya sekali melainkan dua kali. Mungkin anda tak percaya ini, namun tak hanya Madrid, saya menolak begitu banyak klub. Namun, saya bahagia bersama Arsenal.”

Wenger juga ternyata pernah diminta timnas Inggris untuk menjadi pelatih mereka. Namun, Wenger kembali menolak dan menyatakan bahwa manajer timnas Inggris harus seseorang yang juga berkewarganegaraan Inggris.

“Saya juga pernah menolak timnas Inggris. Saya berkata kepada mereka bahwa orang Inggris-lah yang harus menangani timnas Inggris. Mereka adalah negara yang besar dan memiliki banyak pelatih berkualitas, dan saat itu saya berpikir bahwa saya bukan orang yang tepat untuk mereaka.”

Beberapa tahun lalu, Wenger memang merupakan salah satu manajer terbaik di dunia. Caranya mengasuh pemainnya dan skema sepak bolanya yang mengasyikkan untuk ditonton menjadi alasannya. Wajar saja tim sekelas Madrid tertarik kepadanya. Meksipun begitu, masa baktinya di Arsenal berakhir dengan tragis dan nilainya tentu sudah jauh turun.

Saat ini, Wenger tengah menganggur usai mundur dari Arsenal. Namun, rasanya mustahil melihat Madrid kembali merayunya.