Berita Eropa

Ezra Walian Tampil di Menit-Menit Akhir, Almere City FC Gagal Promosi ke Eredivisie

Pemain tim nasional Indonesia U-23, Ezra Walian, gagal menyertai klubnya, Almere City FC, untuk promosi ke Eredivisie (kasta utama Belanda). Almere tumbang 1-2 di kandang De Graafschap pada leg kedua play-off promosi. Hasil yang terjadi pada hari Minggu 20 Mei 2018 itu memastikan Almere tetap di kasta kedua untuk musim depan.

Ezra sendiri tidak tampil sebagai starter di laga penentuan tersebut. Ia baru dimasukkan pada menit ke-82 untuk menggantikan Jerge Hoefdraad. Pemain yang digantikan Ezra inilah yang sempat memompa harapan Almere untuk naik kasta. Hoefdraad mencetak gol yang membuat unggul timnya lebih dulu pada menit ke-36.

Sayang, menjelang istirahat babak pertama, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan melalui Tarik Tissoudali. Dengan demikian, skor agregat menjadi 2-2 karena pada laga pertama di kandang Almere, kedua tim juga bermain imbang 1-1.

Pada menit ke-68, De Graafschap berbalik unggul 2-1 melalui gol Fabian Serrarens. Sadar timnya membutuhkan tambahan gol, pelatih Almere, Jack de Gier, memasukkan Arsenio Valpoort pada menit ke-69 dan Ezra pada menit ke-82. Sayang, tak satu pun gol tercipta. Skor 2-1 untuk tuan rumah bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Terhentinya perjalanan Almere City sebenarnya sudah merupakan pencapaian bagus. Mereka berhasil menyingkirkan klub yang lebih diunggulkan, MVV Maastricht, di perempat-final dan Roda JC di babak semifinal play-off. Padahal, klub yang baru berdiri pada tahun 2001 ini hanya finis di peringkat kesembilan Eerste Dividsie, kasta kedua Belanda.

Tim berjulukan The Sheepheads itu hanya bisa mengakhiri musim di peringkat kesembilan klasemen akhir liga kasta kedua Belanda. Kegagalan Almere untuk naik kasta pun memperpanjang sejarah tidak ada tim peringkat sembilan yang mendapat tiket promosi selama 26 tahun terakhir.

Ezra sendiri tidak menjadi pilihan utama untuk Almere City di musim ini. Ia lebih sering kalah bersaing dengan para pilihan lain di lini depan yang berusia lebih senior darinya. Total, pemain berdarah Belanda ini hanya tampil 18 kali di berbagai kompetisi. Eks pemain Ajax Amsterdam B itu juga hanya mengoleksi empat gol.

Kegagalan Ezra juga mengingatkan kita pada pencapaian Stefano Lilipaly tahun lalu. di akhir musim 2016/2017, pemain yang juga keturunan Belanda ini membawa SC Cambuur ke semifinal play-off promosi, tapi tumbang dari MVV Maastricht.