Berita Eropa

Marwin Hitz, Pengganti Roman Weidenfeller yang Siap Bersaing di Signal Iduna Park

Seiring dengan usainya Bundesliga musim 2017/2018, selesai pula petualangan Roman Weidenfeller bareng Borussia Dortmund yang telah berlangsung sejak musim 2002/2003. Pasalnya, kontrak lelaki kelahiran Diez itu memang sudah habis di Stadion Signal Iduna Park dan pihak manajemen tak memperlihatkan keinginan untuk memperpanjangnya.

Situasi tersebut memicu keinginan Weidenfeller buat menyudahi karier sepak bolanya sekalian. Terlebih, usianya pun sudah mencapai 37 tahun dan selama beberapa musim pamungkas juga tak lagi berstatus pilihan utama di bawah mistar.

Di sisi lain, pihak Die Schwarzgelben sendiri telah mendatangkan kiper baru meski bursa transfer musim panas belum dibuka. Adalah Marwin Hitz, bekas penjaga gawang Augsburg, yang secara resmi bakal membela Dortmund per musim 2018/2019 nanti usai dipinang tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.

Kiper berusia 30 tahun dengan paspor Swiss itu akan merumput di Stadion Signal Iduna Park dan bersaing dengan Roman Burki ataupun Dominik Reimann untuk merebut posisi utama. Oleh Die Schwarzgelben, durasi kontrak yang disepakati dengan Hitz berlangsung sampai dua musim ke depan.

Walau tidak begitu populer, Hitz dianggap sebagai salah satu kiper dengan kemampuan cukup baik. Hal itu pulalah yang membuatnya paten jadi pilihan utama Augsburg selama beberapa musim terakhir (selama tiga musim pamungkas tak pernah bermain kurang dari 32 kali di ajang Bundesliga).

Terasa makin menarik lantaran Hitz masuk ke dalam kategori langka di jagad Bundesliga, khususnya untuk pemain yang berposisi sebagai kiper. Variabel itu muncul sebab yang bersangkutan jadi satu dari sedikit kiper yang berhasil mencetak gol di Bundesliga.

Hebatnya lagi, hal itu dilakukan Hitz tidak dalam situasi bola mati seperti memanfaatkan tendangan bebas atau sepakan penalti. Gol yang ia bukukan itu terjadi saat Augsburg berjumpa Bayer Leverkusen, medio 2015 silam.

Gol yang Hitz cetak pada menit-menit akhir itu sendiri berhasil menyelamatkan timnya dari kekalahan. Ia pun sah menjadi kiper ketiga setelah Jens Lehmann (saat membela Schalke 04) dan Frank Rost (Hansa Rostock) yang bikin gol dalam situasi open play.

Tentu sangat menarik untuk melihat sepak terjang Hitz bersama Dortmund di musim yang akan datang. Siapa tahu dirinya bakal menjadi pilihan nomor satu di bawah mistar tapi juga bisa menciptakan keajaiban dengan mengukir namanya di papan skor layaknya saat berseragam Augsburg dahulu.