Semenjak bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2017 kemarin, Mohamed Salah benar-benar mengguncang tanah Inggris lewat performa menawan yang ia suguhkan secara konsisten bareng The Reds. Alhasil, Salah pun beroleh sorotan lebih dari media terkait aksi-aksi ciamiknya, baik kelihaian dalam urusan mencetak gol ataupun jadi sumber pemberi asis buat rekan setimnya.
Terbaru, lelaki yang juga pernah mengenakan kostum FC Basel dan Chelsea itu ‘terpaksa’ menyerahkan sepasang sepatunya kepada pihak British Museum (Museum Inggris) untuk dipamerkan di sana bersama artefak-artefak khas Mesir, negara asal Salah, yang lain.
Oleh adidas, jenama populer yang jadi sponsor pribadi Salah, donasi sepasang sepatu tersebut kepada pihak Museum Inggris jadi simbol perayaan atas kesuksesan sang pemain keluar sebagai peraih sepatu emas Liga Primer Inggris musim 2017/2018 lewat suntingan 32 gol.
Padahal, sebelumnya tidak ada satu pihak pun yang meyakini jika Salah dapat tampil super serta mendulang banyak gol. Namanya tentu kalah beken apabila dikomparasi dengan Sergio Aguero, Harry Kane, atau bahkan Romelu Lukaku yang sudah terbukti ketajamannya selama bertempur di Liga Primer Inggris.
“Keberadaan sepatu Salah di Museum Inggris adalah hal yang cukup menarik. Pasalnya, ia adalah ikon Mesir di era modern. Pencetak gol terbanyak di kompetisi yang paling glamor dan populer seantero Bumi. Jangan heran bila semua orang kini mengenali Salah”, ujar Neal Spencer, penjaga artefak asal Mesir dan Sudan di Museum Inggris, seperti dilansir worldfootball.
Spencer sendiri berkelakar jika para pengunjung Museum Inggris, khususnya di bagian Mesir, kini dapat melihat perkembangan sejarah Negeri Piramida itu dari artefak-artefak kuno sampai sepasang sepatu sepak bola modern kepunyaan Salah.
Sepatu yang pernah digunakan Salah tersebut akan dipajang di Museum Inggris selama beberapa pekan ke depan jelang mentasnya Liverpool pada laga final Liga Champions 2017/2018 melawan Real Madrid. Hebatnya, sepatu itu diletakkan di dekat sepatu-sepatu kuno dan juga berbagai perhiasan indah khas Mesir zaman dahulu.