Berita Eropa

Bermain Tak Sampai Sepuluh Kali di Musim 2017/2018, Benjamin Mendy Dibawa Prancis untuk Piala Dunia 2018

Prancis baru saja mengumumkan skuat mereka untuk Piala Dunia 2018 di Rusia mendatang. Dari 23 nama yang telah dipilih oleh Didier Deschamps, sang pelatih kepala, ada beberapa nama yang terbilang mengejutkan. Salah satunya adalah Benjamin Mendy, bek kiri milik Manchester City.

Mengapa pemanggilan pemain dari skuat yang berhasil mencetak sejarah di Liga Primer Inggris bisa mengejutkan? Tak lain tak bukan karena Mendy hanya bermain selama delapan kali di semua kompetisi di musim 2017/2018 yang baru saja berakhir!

Diakuisisi dari AS Monaco dengan mahar mencapai 50 juta paun, Mendy datang ke City dengan reputasi mentereng sebagai juara Ligue 1 Prancis. Ia memang berhasil mengunci posisi bek kiri utama City, dan memberikan penampilan yang cukup baik. Sayang, petaka menimpanya ketika di laga melawan Crystal Palace di bulan September tahun lalu, ligamen lututnya sobek. Akibatnya, ia harus menepi selama enam bulan lebih dan hanya bermain dalam tiga laga jelamg musim berakhir, itu pun tak sampai satu babak penuh.

Tak memiliki menit bermain yang cukup, pemanggilan Mendy oleh Deschamps tentunya dibanjiri oleh kritikan. Banyak yang menganggap bahwa bek kiri berusia 23 tahun ini tak pantas turut serta di Piala Dunia nanti. Banyak juga yang meragukan kebugaran Mendy untuk berlaga di turnamen yang begitu intens nanti.

Meskipun begitu, Mendy pribadi menyatakan bahwa ia telah siap, baik secara fisik dan mental untuk terbang ke Rusia nanti.

“Saya akan melakukan segalanya agar mendapat menit bermain. Kita akan lihat apabila daftar skuat keluar nanti. Saat ini, saya siap secara mental dan fisik,” ujar Mendy tanggal 7 Mei lalu dikutip dari ESPN.

Apabila perkataan Mendy ini benar, tentu saja suporter Prancis di Piala Dunia nanti boleh bersenang hati. Mendy boleh dibilang adalah bek kiri yang lebih natural ketimbang pesaingnya nanti di skuat Piala Dunia, Lucas Hernandez. Lucas memang tampil apik bagi Atletico Madrid saat ini, namun posisi aslinya adalah bek tengah. Jika Mendy fit 100%, besar kemungkinan ia akan menjadi starter di Rusia nanti.

Namun, memilih Mendy ketimbang Layvin Kurzawa yang bermain reguler bagi Paris Saint-Germain dan Lucas Digne, penggawa Barcelona – yang keduanya merupakan bek kiri murni – juga keputusan yang dipertanyakan. Kedua pemain ini, terlebih Kurzawa, bermain cukup sering bagi tim masing-masing, dan dianggap lebih berhak ketimbang Mendy yang tak bermain sampai sepuluh kali. Walaupun ada yang mengatakan bahwa kualitas Mendy ketimmbang dua pemain ini lebih baik, menit bermain juga menjadi faktor yang tak bisa dipandang sebelah mata.