Dalam konferensi pers yang dilangsungkan hari ini, Gianluigi Buffon berbicara banyak mengenai dirinya. Mulai dari masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. Satu hal yang pasti, pertandingan hari Sabut nanti melawan Verona adalah pertandingan terakhir dari sang legenda Italia dan Juventus tersebut.
Presiden Juventus, Andrea Agnelli, berbicara terlebih dahulu di konferensi pers tersebut. Agnelli tidak punya kata-kata yang pas untuk menggambarkan karir Buffon di klub asal Turin ini. Dia pun hanya dapat menyebutkan angka-angka saja, yang tentunya bukan angka yang biasa, dan nyatanya sudah cukup untuk melukiskan kebesaran sang kiper di Juventus.
Buffon pun mengucapkan terima kasih kepada sang presiden sebelum membicarakan berbagai hal. Pertama adalah tentang pencapaiannya bersama Si Nyonya Tua. Di usianya yang sudah 40 tahun, dia sudah mendapat berbagai macam trofi yang diimpikan oleh pemain-pemain lain. Dia juga sempat mengungkit tentang operasi punggung yang dilakukannya dulu, yang menurutnya menjadi titik balik karirnya bersama Juventus.
Kedua, mengenai perjalannya di musim ini. Buffon mengaku bahwa musim ini sangat melelahkan.
“Biasanya, bulan Maret sampai selanjutnya merupakan bulan yang membuat kalian stress dalam sebuah musim. Namun, beberapa dari kami sudah mendapatkan beban kegagalan di bulan November akibat tidak mampu pergi ke Piala Dunia,” katanya menggambarkan musim ini.
Terakhir dan yang paling menarik untuk diketahui adalah masa depannya. Buffon mengatakan bahwa 15 hari yang lalu, dia sudah memutuskan untuk berhenti bermain. Tapi, karena dia menerima beberapa tawaran, baik untuk bermain maupun bekerja di luar lapangan. Dia juga mengatakan bahwa dia tidak akan tampil ketika timnas Italia menghadapi Belanda pada bulan Juni nanti.
Pertandingan hari Sabtu nanti memang menjadi pertandingan terakhirnya bersama Juventus, namun bukan berarti dia sudah pensiun. Buffon akan mengumumkan masa depannya pada minggu depan nanti.