Tak diragukan lagi, Massimiliano Allegri adalah salah satu manajer sepak bola terbaik di dunia saat ini. Pria asal Italia ini baru saja berhasil membawa klub yang ia asuh, Juventus, merengkuh gelar Serie A. Selama empat musim terakhir menangani sang Nyonya Tua, ia selalu mendominasi Italia, tak hanya memenangi Serie A saja, namun juga Coppa Italia. Prestasi ini tak pernah dicatatkan oleh siapapun di liga top Eropa lainnya.
Meskipun begitu, beredar isu bahwa musim 2017/2018 ini menjadi musim terakhir Allegri bersama Juventus. Ia disinyalir menginginkan tantangan baru di liga lain mengingat Liga Italia didominasi olehnya (dan klubnya) selama beberapa tahun terakhir. Tak hanya itu, pihak Juventus juga menyiratkan bahwa Allegri dianggap tak mampu untuk membawa I Bianconerri untuk berjaya di Eropa, meskipun dua final Liga Champions berhasil dimasuki oleh Allegri.
Akibatnya, Allegri diisukan menjadi target utama beberapa klub Eropa. Klub asa Inggris, Arsenal, dikabarkan menjadi peminat serius. Wajar saja, mengingat The Gunners membutuhkan manajer baru selepas ditinggal oleh sang manajer, Arsene Wenger, yang akhirnya mundur setelah 22 tahun mengabdi.
Tetangga Arsenal di London, Chelsea, juga kabarnya menginginkan Allegri. Manajer Chelsea saat ini, Antonio Conte, dirumorkan akan segera dipecat setelah kegagalan untuk mempertahankan dan menembus empat besar di musim ini. Sayangnya, kabar buruk tampaknya harus didengar oleh kedua klub top Inggris ini. Pasalnya, Allegri baru saja menyatakan bahwa ia tak berminat untuk meninggalkan Juventus.
“Apabila mereka (Juventus) tak memecat saya, saya pikir saya akan bertahan bersama mereka di musim depan,” ujar Allegri dilansir dari BBC.
Manajer berusia 50 tahun ini memang masih menyisakan satu tahun kontrak bersama Juventus. Menurut laporan dari Sky Sports, Presiden Juventus, Andrea Agnelli, tengah menyiapkan perpanjangan kontrak untuk manajer kesayangannya tersebut.
Allegri sendiri tampaknya tak ingin berpikir terlalu jauh tentang masa depannya.
“Saat ini yang terpenting bukan masa depan saya. Yang penting adalah merencanakan masa depan Juventus dengan baik, karena setelah kami selesai berpesta, kami harus memiliki pikiran yang jernih. Ketika musim depan mulai, kami dan klub lain sama-sama memulai dari awal.”
Allegri memang berhasil merajai Serie A Italia, namun, rasanya menarik untuk dinanti apakah ia berhasil menaklukkan liga lain di luar negaranya sendiri.
