Bersikap tidak terpuji kepada korps pengadil lapangan (wasit, hakim garis maupun ofisial keempat) ketika beraksi di atas rumput hijau adalah hal yang amat dilarang dalam dunia sepak bola. Maka tak perlu heran jika para pemain yang nekad melakukan itu akan diganjar hukuman berupa kartu kuning/kartu merah atau bahkan hukuman larangan bermain.
Satu nama pesepak bola profesional asal Turki yang tidak asing di telinga pencinta sepak bola Indonesia, Arda Turan, kini tengah melambung lagi ke permukaan. Sialnya, itu dikarenakan sikap tidak terpuji pria berumur 31 tahun tersebut pada saat merumput bareng Istanbul Basaksehir.
Dalam pertandingan versus Sivasspor di pekan ke-31 Liga Super Turki (5/5) lalu, Basaksehir butuh nilai sempurna buat menjaga peluang mereka memenangi kompetisi teratas di Turki itu. Sayangnya, usaha Turan dan kolega buat mendulang tiga angka tidak berjalan mudah sebab Sivasspor memberi perlawanan yang cukup alot. Alhasil, pertandingan pun berujung dengan skor imbang 1-1.
Peristiwa kurang mengenakkan yang diperbuat Turan itu sendiri datang pada menit-menit akhir pertandingan. Didorong oleh rasa frustasi dan emosi tinggi, pemilik 100 caps bareng tim nasional Turki tersebut komplain kepada hakim garis sesaat usai rekan setimnya, Volkan Babacan, bikin gol bunuh diri sehingga kedudukan jadi seri.
Arda Turan has a MELTDOWN 🤬
Sent off for pushing the linesman in a crucial title race clash 🤦♂️ pic.twitter.com/RDNCzaEL4J
— Turkish Football (@Turkish_Futbol1) May 4, 2018
Saking kesalnya, Turan pun melontarkan ancaman yang berbunyi, “Kau tidak tahu malu dan pantas untuk dibunuh”. Lantaran peristiwa itu pula, Turan dihadiahi kartu merah oleh sang pengadil lapangan.
Usai dievaluasi oleh Professional Football Division Committee (PDFK) atau semacam Komisi Disiplin di Liga Turki, Turan akhirnya dijatuhi sanksi amat berat.
Total, Turan diskorsing oleh PDFK untuk tidak merumput di 16 pertandingan. Hal itu merupakan akumulasi dari hukuman 10 partai buat mendorong hakim garis, 3 laga akibat perilakunya usai diganjar kartu merah dan 3 pertandingan gara-gara mengancam hakim garis. Tak berhenti sampai di situ, Turan yang dipinjam Basaksehir dari Barcelona juga divonis denda sebesar 39 ribu lira Turki atau sekitar 7 ribu euro.
Dalam sejarah sepak bola Turki, hukuman yang diterima Turan ini adalah satu dari sekian yang paling ekstrem. Sebelumnya, sanksi selama belasan laga (11 partai) juga pernah diterima oleh Engin Baytar (eks Galatasaray) dan Raul Meireles (mantan Fenerbahce) akibat menyerang serta meludahi wasit.