Turun Minum Serba-Serbi

Para Penyerang Haus Gol dari Kompetisi Level Kedua di Eropa Musim Ini

Musim kompetisi sudah mendekati ujungnya. Beberapa tim dari kompetisi level kedua pun beberapa sudah ada yang memastikan tiket mereka untuk berlaga di kompetisi level tertinggi di musim mendatang. Dan di antara tim-tim tersebut ada beberapa pemain yang tampil mengesankan, bahkan tidak tertutup peluang mereka akan tampil untuk tim yang lebih besar musim depan.

Sebelumnya kami sudah membahas beberapa pemain dari divisi Championship Inggris yang tampil memukau sepanjang musim kompetisi kali ini. Kini, giliran para pemain dari kompetisi level kedua di liga top Eropa, terutama para penyerang yang tampil tajam dan dahsyat di kompetisi level kedua musim ini.

Berikut daftarnya:

Lewis Grabban (Sunderland/Aston Villa)

Lewis Grabban dipinjamkan Bournemouth karena persaingan di lini depan tim semakin ketat akibat dari kedatangan Jermaine Defoe. Grabban kemudian dipinjamkan ke Sunderland. Ia kemudian tampil mengesankan dengan mencetak 12 gol di paruh pertama divisi Championship. Pada paruh musim kedua, terjadi over-contract dengan giliran Aston Villa yang meminjam Grabban. Hasilnya, ia kemudian membawa klub asal Birmingham tersebut melaju ke babak play-off untuk memperebutkan tiket ke Liga Primer Inggris.

Raul de Tomas (Rayo Vallecano)

Ketika Alvaro Morata hengkang ke Juventus pada 2014 , menjadi wajar apabila kemudian Raul de Tomas beranggapan bahwa dirinya akan segera naik tingkat ke tim senior Real Madrid. Hingga akhirnya de Tomas kemudian lebih banyak dipinjamkan ke klub lain. Sialnya, ketika kini ia sudah semakin matang, muncul nama penyerang muda lain yaitu Borja Mayoral. Tetapi pencapaian de Tomas yang berhasil membawa Rayo Vallecano promosi ke La Liga sekaligus mencetak 23 gol di Divisi Segunda musim ini tentu akan membuat Real berpikir ulang terkait de Tomas.

Marvin Duckhs (Holstein Kiel)

Marvin Duckhs merupakan produk akademi Borussia Dortmund. Ia mesti terlempar dari sana karena tak kunjung mendapatkan kesempatan. Holstein Kiel yang baru saja promosi dari kompetisi level ketiga kemudian merekrutnya dengan mengesampingkan fakta bahwa Duckhs sempat tidak maksimal ketika membela St.Pauli. Di 2.Bundesliga musim ini, Duckhs berhasil mencetak 18 gol sekaligus membawa Holstein Kiel untuk tampil di babak play-off untuk memperebutkan tiket ke kompetisi utama Bundesliga.

Matej Vydra (Derby County)

Sebelum kehadiran Vaclav Kadlec, dan kini Patrick Schick, nama Matej Vydra sempat disebut-sebut akan menjadi suksesor para penyerang hebat dari Republik Ceko seperti Jan Koller dan Milan Baros. Sayangnya, Vydra justru lebih banyak menghabiskan kariernya di divisi bawah sepak bola Inggris selepas dilego Udinese pada tahun 2015. Kini bersama Derby County ia tengah meretas jalan kembali ke kompetisi top. Vydra sejauh ini adalah pencetak gol terbanyak divisi Championship dengan 21 gol.

Umut Bozok (Nimes)

Nama lengkapnya Umut Dilan Bozok, ia adalah pemain termuda dalam daftar ini. Nimes menjadi tim yang paling produktif di Ligue 2 musim ini dengan 73 gol, di mana 26 gol di antaranya disarangkan oleh Bozok, sekaligus membuatnya meraih penghargaan sepatu emas. Bakat Bozok dipastikan akan sangat disorot di Ligue 1 musim mendatang.

Francesco Caputo (Empoli)

Empoli sudah dipastikan melaju ke Serie A musim depan setelah berhasil menjuarai Serie B musim ini. Aktor utama dari keberhasilan tersebut adalah penyerang mereka, Francesco Caputo, yang mencetak 26 gol sepanjang musim ini. Usianya memang sudah 30 tahun, tetapi pengalaman Caputo berlaga di berbagai tahapan kompetisi di sepak bola Italia membuatnya memiliki nilai tersendiri.