Nasional Bola

Tribe Rating: Di Pulau Dewata, Sriwijaya Akhirnya Kembali Rasakan Kemenangan

Akhirnya periode negatif itu berakhir. Setelah melewati empat laga tanpa kemenangan, Sriwijaya FC akhirnya berhasil meraih tiga poin di pekan ketujuh Go-Jek Liga 1 2018. Menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Laskar Wong Kito berhasil menaklukkan tuan rumah dengan skor 3-4.

Hamka Hamzah menjadi pahlawan kemenangan dengan mencetak dua gol, sedangkan dua gol lainnya dicetak Alberto Goncalves dan Manuchekhr Dzalilov. Secara keseluruhan, para pemain Sriwijaya bermain lebih baik dibandingkan beberapa laga terakhir, khususnya dalam hal penyelesaian akhir. Berikut rating dari para pemain yang turun di laga ini.

Teja Paku Alam (5)

Ia membuat dua penyelamatan bagus di babak pertama. Tak bisa berbuat banyak saat Spasojevic menjebol gawangnya. Seharusnya bisa menjalin komunikasi yang lebih baik dengan Alfin saat gol kedua Bali United terjadi.

Foto: LIB

Hamka Hamzah (7)

Penampilan terbaiknya sejauh ini. Gagal menghalau sepakan keras Spasojevic yang berbuah gol pertama Bali United. Namun sang kapten menebusnya dengan mencetak dua gol. Tak segan untuk berduel dengan dengan para striker Bali United untuk menjaga wilayahnya.

Alfin Tuassalamony (5)

Harus diakui, gol bunuh diri yang diciptakannya merupakan kecerobohannya. Meski demikian, penampilannya tak mengecewakan. Meski cukup kewalahan mengawal sisi kiri pertahanan Sriwijaya, khususnya setelah Yabes Roni masuk, namun setidaknya Sriwijaya tak kebobolan dari areanya.

Marckho Sandy (5,5)

Lagi-lagi Sriwijaya kebobolan dari area bermainnya, dimana ia tak ada di posnya saat Ricky Fajrin mengkreasikan gol pertama Bali United. Meski begitu, kontribusinya dalam membantu serangan di sisi kanan cukup baik, meski tak sesering biasanya. Ia lebih banyak bertahan karena dominannya serangan sayap Bali United.

Foto: Goal.com

Mahamadou N’Diaye (6)

Gagal memutus umpan Ricky Fajrin kepada Spasojevic yang berakibat gol pertama Bali United. Namun setelahnya, ia tak lagi membiarkan siapapun penyerang Bali United bergerak dengan leluasa. Handball-nya di babak kedua menjadi awal terciptanya gol ketiga Bali United, namun ia menebusnya dengan memberi asis untuk gol keempat Sriwijaya.

Foto: Sumeks.co.id

Esteban Vizcarra (6,5)

Penampilannya amat baik kali ini. Tak hanya mengancam lewat pergerakan eksplosifnya di sisi sayap, ia juga amat jeli melihat posisi rekan-rekannya. Mencetak dua asis untuk Sriwijaya.

Makan Konate (6,5)

Tak seperti Adam Alis, ia lebih banyak berada di tengah lapangan, menjaga keseimbangan lini tengah Sriwijaya. Banyak membantu Alfin dalam bertahan untuk menghalau pergerakan Yabes Roni. Meski begitu, ia masih bisa mengkreasikan gol ketiga dan keempat Sriwijaya.

Yuu Hyun-koo (5,5)

Rajin membantu pertahanan Sriwijaya. Sesekali terlihat sebagai bek tengah ketiga, namun ia tak jarang ikut naik membantu serangan. Ia juga cukup bagus dalam ball recovery.

Foto: Jawapos

Adam Alis (6,5)

Mobilitasnya layak dipuji kali ini. Tak hanya lewat dua sisi sayap, Adam juga bergerak membantu serangan lewat tengah. Cukup piawai dalam menginisiasi serangan lewat umpan-umpan briliannya.

Foto: Superball

Alberto Goncalves (6)

Seperti biasa, ia bergerak tanpa lelah untuk membongkar pertahanan Bali United. Rajin bergerak ke sayap maupun turun ke belakang untuk menjemput bola. Meski ada sejumlah peluang yang dilewatkannya, namun ia berhasil mencetak satu gol di babak pertama.

Manuchekhr Dzalilov (6)

Akhirnya ketajamannya kembali. Diturunkan sebagai penyerang kiri, ia berhasil melakukan aksi individu brilian yang berbuah gol ketiga Sriwijaya. Meski begitu, ia melewatkan satu peluang emas yang harusnya bisa mematikan perlawanan Bali United lebih cepat.

Nur Iskandar (5)

Menggantikan Vizcarra di akhir babak kedua, Rahmad Darmawan bermaksud untuk mengacak-acak sisi sayap dengan mengandalkan kecepatannya. Meski demikian, kontribusinya tak begitu terasa lantaran hanya bermain kurang dari 15 menit.

Foto: Bola.com