Tragedi-Tragedi Memilukan yang Merenggut Nyawa di Sepak Bola

Tragedi Superga

Tragedi Superga terjadi di tanggal 4 Mei 1949, 69 tahun yang lalu. Pesawat yang membawa skuat Torino, yang kala itu merupakan klub terkuat di Italia, menabrak bukit Superga di daerah Turin selepas pulang kembali dari Lisbon. Pesawat kemudian meledak, menewaskan semua penumpangnya dengan seketika. Tragedi ini begitu memukul, tak hanya bagi Torino, namun juga sepak bola Italia, karena skuat yang populer dengan nama Il Grande Torino itu berisikan sekitar 10 pemain timnas Italia.

Tragedi Dniprodzerzhynsk

Tanggal 11 Agustus 1979, dua pesawat Aeroflot – maskapai milik Rusia – saling bertabrakan di daerah Dniproderzhynsk, Ukraina. Tragedi ini membunuh 178 orang di dua pesawat, termasuk 17 pemain dari Pakhtakor, klub kasta tertinggi Uni Soviet.

Foto: VICE Sports

Tragedi Alianza Lima

Klub asal Peru, Alianza Lima tengah dalam perjalanan kembali dari Pucallpa ke Lima di tanggal 8 Desember 1987. Alianza Lima yang kala itu memuncaki klasemen tak kembali dengan selamat setelah pesawat yang mereka tumpangi jatuh di Samudera Pasifik. Semua bagian dari klub tewas, hanya menyisakan sang pilot yang selamat.

Foto: These Football Times

Tragedi Chapecoense

Tanggal 28 November 2016 lalu, sepak bola Brasil berduka setelah pesawat yang disewa oleh klub Chapecoense, mengalami kecelakaan di aerah Medellin, Kolombia, setelah bertanding di Copa Sudamericana. 71 dari 77 penumpang harus meregang nyawa, dan sempat membuat Chapecoense pincang. Namun, Chapecoense berhasil bangkit dan tetap bertahan di Serie A Brasil selepas tragedi.

Tragedi penembakan bus timnas Togo

Tanggal 8 Januari 2010, bus yang mengangkut timnas Togo diserang dan ditembaki oleh teroris di Angola. Togo yang kala itu tengah bertanding di Piala Afrika, harus kehilangan asisten pelatihnya, Amelete Abalo, yang terbunuh ketika penembakan. Selain itu, beberapa pemain dan staf juga terluka. Emmanuel Adebayor, bintang timnas Togo, mengatakan bahwa tragedi tersebut adalah hal terburuk yang terjadi sepanjang hidupnya.

Foto: CNN

Tragedi pesawat timnas Zambia

Pesawat yang membawa penggawa timnas Zambia jatuh di Samudera Atlantik di tanggal 27 April 1993 lalu. Kala itu, mereka tengah terbang dari Gabon menuju Senegal untuk bermain di Kualifikasi Piala Dunia. Sayang, asa timnas Zambia, yang kala itu sangat berbakat, untuk lolos ke Piala Dunia harus pupus. Semua penumpang, termasuk 18 pemain yang berada di pesawat, tewas seketika.

Tragedi München

Tanggal 6 Februari 1958 menjadi hari paling menyedihkan bagi pendukung Manchester United. Kala itu, pesawat yang membawa skuat mereka mengalami kecelakaan ketika lepas landas di Bandara München selepas bertanding di Piala Eropa melawan Red Star Belgrade. 20 dari 44 penumpang tewas, termasuk Duncan Edwards dan Roger Byrne, dua pemain Inggris terbaik saat itu. Untungnya, sang manajer Sir Matt Busby, berhasil selamat dari tragedi tersebut.