Tribe Rating: Permainan Cerdas Real Madrid Bungkam Bayern München di Allianz Arena

Keylor Navas: 7

Terlepas dari kebobolan 1 gol di babak pertama, Navas bermain sangat baik di babak kedua. Terhitung 2 penyelamatan penting dari peluang Ribery bisa ia mentahkan dan menjaga gawang madrid hanya kebobolan 1 gol di leg pertama.

Dani Carvajal: 6, 5

Terlalu banyak membiarkan Ribery memegang bola dan melepaskan banyak tembakan ke gawang Madrid. Satu assist untuk gol Marcelo menjadi bukti jika ia sangat berbahaya ketika sedang dalam posisi menyerang. Sayang Carvajal harus ditarik keluar di menit ke 67 karena alami sedikit cedera.

Sergio Ramos: 7

Kembalinya sang kapten membuktikan jika ia memang pilar penting El Real di lini pertahanan. Duetnya dengan Varane sangat solid sehingga memaksa München untuk terus menyerang dari sisi sayap.

Raphael Varane: 7

Mimpi buruk Bayern München di duel udara. Varane hampir selalu memenangkan duel-duel udara dengan para pemain The Bavarians. Kembalinya Ramos sebagai rekan duet juga membuat penampilannya terlihat sangat tenang. Ia juga mencatat 82 % akurasi operan, tertinggi diantara bek Madrid lainnya.

Marcelo: 7, 5

Terlambatnya Marcelo turun bertahan di proses gol pertama Bayern München langsung terbayar dengan gol yang dicetaknya di akhir babak pertama sekaligus menjadikannya bek tersubur di fase gugur Liga Champions dengan 7 gol. Di partai ini, Marcelo hanya bisa sesekali overlap, dan terlihat fokus untuk menjaga pertahanan.

Casemiro: 5, 5

Bermain sangat tenang sepanjang pertandingan, namun satu kartu kuning hasil pelanggaran yang sebenarnya tidak perlu terjadi membuat nilainya berkurang di partai kali ini.

Luka Modric: 6

Keputusan Zidane untuk tidak bermain terlalu menyerang membuat Modric di laga ini banyak berada di area pertahanan sendiri. Namun sesekali, pemain asal Kroasia ini mampu berikan pergerakan berbahaya, dan memaksa pemain lawan untuk melakukan pelanggaran.

Toni Kroos: 5, 5

Gol pertama München seharusnya bisa dicegah andai Kroos mampu menghentikan atau setidaknya memberi tekanan terhadap James Rodriguez yang mengirim umpan Panjang untuk Kimmich. Selain itu, di partai ini juga terlihat Kroos tidak mampu memberikan banyak operan atau pergerakan berbahaya bagi lini serang Los Blancos.

Isco: 4

Diharapkan bisa menjadi kunci kreatifitas serangan Madrid, Isco justru tampil tertekan dan tidak banyak memegang bola di babak pertama. Sentuhan magisnya tidak terlihat di laga kali ini. Total Isco hanya sanggup melepaskan 17 operan atau yang terendah dibanding Kroos, Modric, dan Casemiro. Ia hanya bermain 45 menit sebelum digantikan Asensio di awal babak kedua.

Lucas Vazquez: 7

Kecepatannya memberikan mimpi buruk bagi Rafinha di sisi kiri pertahanan tuan rumah. Di gol kedua Madrid, ia mampu memberikan satu assist untuk gol asensio hasil dari pressing – nya terhadap Rafinha. Penampilannya sebagai bek kanan ketika Carvajal ditarik keluar pun sangat baik, naluri bertahannya sangat kuat dan menjadikan Ribery tidak bisa banyak berkutik di sisi babak. Satu opsi formasi lain yang ditemukan Zidane.

Cristiano Ronaldo: 5

Penampilan terburuk Ronaldo musim ini di UCL. Tidak hanya untuk pertama kalinya gagal mencetak gol di Liga Champions sejak Mei 2017, namun juga hampir sepanjang pertandingan CR7 menghilang dan gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran.

Pemain Pengganti

Marco Asensio: 7, 5

Masuk di awal babak kedua, Asensio adalah bukti kejelian Zidane di partai kali ini. Kecepatan serta pergerakannya sangat merepotkan lini pertahanan München. Termasuk saat ia mencetak gol kedua yang memanfaatkan kesalahan pemain belakang. Sangat terlihat ketenangan Asensio untuk membawa kemenangan bagi Real Madrid.

Karim Benzema: 4, 5

Tidak memberikan banyak peluang atau sentuhan berbahaya. Seperti biasa, Benzema sedang bermasalah dengan penyelesaian akhirnya. Satu peluang emasnya di babak kedua gagal diselesaikan dengan sempurna.

Kovacic: -

Hanya bermain 7 menit di partai kali ini. Beberapa kali pergerakannya sangat berbahaya, termasuk membuat Thiago Alcantara mendapat kartu kuning hasil melanggar Kovacic.