Turun Minum Serba-Serbi

Kesebelasan Terbaik Gabungan Bayern München dan Real Madrid

Sebelumnya, kami telah menyusun kesebelasan terbaik antara dua tim semifinalis yang telah bertanding subuh tadi (25/4), Liverpool dan AS Roma. Untuk menyambut pertandingan semifinal kedua pagi besok (26/4) antara Real Madrid dan Bayern München, kami kini telah menyusun kesebelasan terbaik dari gabungan dua tim raksasa Jerman dan Spanyol ini. Sulit tentunya untuk memilih pemain-pemain dari dua tim yang bertabur bintang ini. Namun, ketika kami telah mencapai kata sepakat, kami sadar tim ini akan begitu mengerikan!

Lalu, seperti apa susunannya? Simak di bawah ini!

Keylor Navas

Bayern sebenarnya memiliki salah satu kiper terbaik di dunia dalam diri Manuel Neuer. Namun, kapten timnas Jerman ini menghabiskan sebagian besar musim ini di ruang perawatan cedera. Maka dari itu, pilihan kami jatuhkan kepada Keylor Navas, kiper Madrid asal Kosta Rika yang penampilannya cukup memukau di Liga Champions musim ini.

Marcelo

Tak perlu diragukan lagi, Marcelo adalah pemain yang paling tepat untuk mengisi posisi bek kiri. Mengapa? Karena ia adalah bek kiri terbaik di dunia saat ini. Marcelo adalah pemain yang luar biasa ketika menyerang, dan sangat solid ketika bertahan. Di Liga Champions musim ini, ia mampu mencetak dua gol sekaligus menciptakan satu asis bagi rekannya.

Mats Hummels

Salah satu dari duo bek tengah timnas Jerman yang ada di Bayern harus masuk ke daftar ini. Pilihan kami jatuhkan kepada Mats Hummels. Eks Borussia Dortmund ini mampu mencatatkan rataan 2,1 tekel dan 2,2 intersep di Liga Champions musim ini. Mahir dalam melepas umpan jauh, Hummels tentunya layak masuk tim ini.

Sergio Ramos

Ramos adalah kapten sekaligus kepingan penting dari skuat Los Blancos di musim ini dan beberapa musim ke belakang. Kehadirannya di lini belakang Madrid benar-benar krusial. Dalam pertandingan terakhir melawan Juventus, ketika ia absen akibat akumulasi kartu kuning, kita bisa lihat bagaimana Madrid diporak-porandakan oleh Gonzalo Higuain dan kolega, sebelum akhirnya diselamatkan oleh Cristiano Ronaldo.

Joshua Kimmich

Meski baru berusia 23 tahun, Kimmich mampu menjelma menjadi sosok yang krusial bagi Die Roten. Beroperasi di sisi kanan pertahanan, Kimmich adalah bek yang cerdas, baik secara defensif maupun ofensif. Ia memiliki distribusi yang mengagumkan serta bisa beroperasi di beberapa posisi.

Casemiro

Gelandang bertahan milik Madrid ini boleh dikatakan sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia saat ini. Permainannya memang tidak menarik untuk dilihat, namun di situlah kelebihan utamanya. Casemiro hebat dalam melakukan tugas-tugas kotor untuk memutus alur bola sekaligus momentum lawan.

Luka Modric

Sulit untuk menepikan Toni Kroos, namun rekannya di lini tengah patut untuk masuk ke daftar ini. Modric telah lama, dan begitu konsisten, untuk menjadi orkestrator utama serangan Los Merengues. Gelandang tengah mungil asal Kroasia ini hampir tak pernah salah dalam melepas operan, dengan persentase operan sukses mencapai 90,7% di Liga Champions musim ini.

James Rodriguez

Laga semifinal besok subuh akan berlangsung emosional bagi James. Gelandang serang asal Kolombia ini akan kembali berhadapan dengan rekan-rekannya di Madrid. Dipinjamkan ke Bayern di awal musim ini, James menggila dan tampil luar biasa, baik di Bundesliga maupun di Liga Champions. Zinedine Zidane pasti berpikir mengapa James tak bisa masuk ke skemanya di Madrid.

Isco Alarcon

Semakin matang usianya, semakin menawan permainan Isco. Ia memang sempat dipinggirkan oleh Zidane. Namun, performanya semakin hari semakin baik, dan ia menjadi playmaker Madrid yang dapat diandalkan. Di Liga Champions musim ini, ia mampu mencatatkan persentase operan sukses mencapai 91,8%.

Cristiano Ronaldo

Mr. Champions League. Liga Champions adalah kompetisi milik Ronaldo, dan Ronaldo tercipta untuk kompetisi ini. Di Liga Champions musim ini, Ronaldo sudah mencetak 15 gol dari 10 laga! Catatan ini menjadikannya sebagai top skor sementara Liga Champions musim ini. Tak hanya itu, ia juga tercatat sebagai top skor Liga Champions sepanjang masa dengan total 120 gol!

Robert Lewandowski

Kombinasi Lewandowski dan Ronaldo adalah kombinasi yang didengar saja akan terasa menakutkan. Lewandowski akan menjadi tandem yang sempurna bagi Ronaldo karena ia memiliki pergerakan yang apik dan mahir melakukan link-up. Ia juga sangat tajam di depan gawang lawan, dengan catatan lima gol dari sembilan laga di Liga Champions musim ini.