Tengah pekan ini, J1.League memainkan pertandingannya yang ke-11. Salah satu partai menarik di laga midweek ini adalah tumbangnya pimpinan klasemen sementara, Sanfrecce Hiroshima, dari FC Tokyo sesama penghuni papan atas.
Di pertandingan yang berkesudahan dengan skor 3-1 untuk kemenangan FC Tokyo di kandang itu, tuan rumah sudah unggul dua bola di awal laga, berkat gol penalti Diego Oliverira di menit 4, dan gol Kensuke Nagai di menit 8. Di menit 50 Diego membuat FC Tokyo menjauh dengan mencetak gol keduanya, tapi 8 menit berselang Sho Inagaki menipiskan ketertinggalan Sanfrecce jadi 3-1.
Kekalahan tersebut merupakan yang pertama diderita Sanfrecce musim ini di J1.League. Nirpoin ini memang tidak membuat Sanfrecce turun dari singgasana puncak klasemen, tapi membuat sang pelatih, Hiroshi Jofuku, sangat kecewa. Terutama, karena buruknya performa Teerasil Dangda di laga ini.
Di Ajinomoto Stadium, kandang FC Tokyo, Dangda diturunkan sejak menit pertama, tapi kontribusinya sangat minim. Ia terisolasi di lini depan dan tidak memiliki banyak peluang, kemudian ditarik keluar di menit 52. Mengenai hal itu, Jofuku berpendapat bahwa Dangda harus mengubah gaya bermainnya, salah satunya dengan lebih giat merebut bola.
“Dia (Dangda) sangat bagus dengan bola di kakinya, tapi di sini dia harus beradaptasi lagi, dan harus lebih giat berusaha mencuri bola, walaupun posisinya penyerang. Jika kalian melihat pemain asing di J1. League, tak sampai 1% yang langsung sukses di musim pertamanya,” ujar Jofuku.
“Dangda butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan kerapatan pertahanan dan intensitas tinggi yang menjadi ciri khas J1.League. Dia harus bisa memberikan yang terbaik meskipun berada di situasi sulit. Namun kita harus memberinya waktu. Kalian bisa meninjau kembali pada pemain asing lainnya yang pernah berkarier di J1.League,” pungkasnya.
Teerasil Dangda sejauh ini sudah memainkan 12 pertandingan bersama Sanfrecce Hiroshima di seluruh kompetisi. Dari 734 menit yang dilaluinya di atas lapangan, penyerang ikonik Thailand ini mengemas tiga gol, yang terdiri dari dua gol di J1.League dan satu gol di Piala Liga.