Di masa kepelatihan perdananya menangani Chelsea, Jose Mourinho pernah “melepas” pertandingan di ajang Piala FA. Kala itu, The Special One beranggapan bahwa kompetisi tersebut tidak berada di level yang sama dengan Liga Primer Inggris. Berselang satu dekade kemudian, boleh jadi pandangannya berubah terkait kompetisi sepak bola tertua ini. Meraih trofi Piala FA adalah sesuatu yang penting bagi seorang Jose yang kini menangani Manchester United.
Jose boleh saja berkilah dan memberikan seribu alasan, tetapi harus diakui bahwa keberjalanan musim ini jelas tidak sesuai dengan apa yang sudah ia rencanakan sebelumnya. Terpeleset di liga, sehingga mesti memberikan gelar juara kepada tim rival sekota, Manchester City. Lalu terempas dari Piala Liga oleh Bristol City, yang merupakan tim level kedua kompetisi, dan juga tersingkir dari Liga Champions oleh Sevilla, padahal sudah berada di posisi yang menguntungkan karena berhasil menahan imbang lawan di kandangnya sendiri.
Meraih trofi Piala FA urgensinya menjadi penting karena ini bukan saja menyelamatkan muka Jose musim ini, tetapi juga terkait persiapan mereka menghadapi musim mendatang. Dengan memenangkan Piala FA, mereka bisa menantang kembali Manchester City di ajang Community Shield di musim mendatang. Jose bisa melakukan balas dendam kepada City dan Pep Guardiola di ajang tersebut.
Pun yang paling penting adalah soal mental para pemain. Keberhasilan memenangkan Piala FA akan meningkatkan moral Paul Pogba dan kawan-kawan, terutama untuk menatap musim mendatang. Trofi Piala FA bisa saja mengobati luka yang mereka alami sepanjang musim karena setidaknya ada hasil dalam bentuk yang lebih nyata dari kerja keras mereka sepanjang musim.
Hanya tinggal menyisakan dua pertandingan lagi yang memisahkan Jose, United, dan trofi Piala FA. Lawan mereka di semifinal jelas bukan tim yang bisa dianggap enteng. Selepas era Sir Alex Ferguson, Tottenham Hotspur selalu menyulitkan United. Pada musim kompetisi kali ini saja, United hanya menang tipis ketika mereka menjamu Tottenham. Sementara The Lily Whites berhasil mengempaskan perlawanan United ketika kedua tim berjumpa di tempat yang juga akan menjadi venue berlangsungnya semifinal Piala FA.
Skenario mulusnya tentu adalah Jose berhasil memenangkan Piala FA. Sedikit memutar ke belakang, situasi ini hampir serupa dengan apa yang terjadi di akhir era kepelatihan Louis van Gaal. Tim membutuhkan trofi, van Gaal kemudian berhasil membawa tim menjadi juara Piala FA. Well, nasib Jose boleh jadi akan berbeda dengan van Gaal yang justru diberhentikan dari pekerjaanya setelah meraih gelar juara Piala FA. Karena seperti yang sudah diketahui pelatih asal Portugal ini baru saja memperpanjang kontraknya. Tapi, soal masa depan, siapa yang tahu, ya?