Walau termasuk sebagai negara liliput dalam konstelasi sepak bola Asia Tenggara, nyatanya Brunei Darussalam tetap memiliki perhatian besar terhadap cabang olahraga paling beken sejagad ini, utamanya buat pembinaan usia dini.
Salah satu cara yang ditempuh oleh federasi sepak bola Brunei Darussalam (NFABD) adalah menyelenggarakan turnamen antarnegara yang diperuntukkan bagi pemain di junior, tepatnya di bawah usia 21 tahun dengan tajuk Piala Hassanal Bolkiah. Menariknya, kompetisi ini sendiri terlaksana berkat kerja sama NFABD dengan asosiasi sepak bola Asia Tenggara (AFF).
Setelah vakum selama empat tahun, terakhir diselenggarakan pada 2014 silam, Piala Hassanal Bolkiah akan kembali bergulir pertengahan tahun ini, tepatnya mulai 23 April sampai 5 Mei mendatang. Ada dua stadion yang bakal dipergunakan untuk ajang ini yaitu Stadion Nasional Hassanal Bolkiah dan Stadion Bandar Seri Begawan Sports Complex.
Berdasarkan rilis aseanfootball, ada tujuh negara yang siap bertarung di Piala Hassanal Bolkiah 2018. Mereka dalah Brunei Darussalam sebagai tuan rumah, Kamboja, Laos, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Timor Leste.
Tujuh negara itu sendiri dibagi ke dalam dua grup yakni Grup A (dihuni oleh Brunei Darussalam, Myanmar, Thailand, dan Timor Leste) dan Grup B (diisi Kamboja, Laos, dan Singapura).
Format pertandingan dari turnamen ini akan mempertemukan tim-tim yang berada di satu grup untuk bertemu masing-masing satu kali dan mereka yang duduk di posisi dua teratas berhak melaju ke semifinal. Seperti biasa pula, kesebelasan yang memenangi partai semifinal akan berjumpa di partai puncak.
Piala Hassanal Bolkiah 2018 juga menyediakan hadiah uang dengan jumlah lumayan. Sang kampiun bakal mendapat kucuran uang senilai 15 ribu dolar Amerika Serikat (AS), runner up beroleh 7 ribu dolar AS dan sepasang tim yang keok di semifinal masing-masing dihadiahi 3 ribu dolar AS.
Bagi ketujuh negara yang siap bertanding, kejuaraan ini bakal mereka maksimalkan untuk menempa diri sekaligus memanaskan mesin sebelum turun di Asian Games 2018 bulan Agustus hingga September nanti.
Sayangnya, untuk pagelaran tahun ini Indonesia tidak ikut berpartisipasi karena pada momen nyaris bersamaan menjadi tuan rumah untuk ajang PSSI Anniversary Cup di Stadion Pakansari yang diikuti oleh Bahrain, Korea Utara, dan Uzbekistan.
