Turun Minum Serba-Serbi

Duet Bek Tengah Terbaik dalam Sejarah Sepak Bola, Mana Favoritmu?

Selain menyerang, pertahanan juga menjadi kunci sebuah tim untuk memenangkan sebuah kejuaraan. Jika para penyerang mandul, pertahanan yang kuat dan sulit ditembus paling tidak memberikan sebuah poin bagi tim. Kerja sama lini pertahanan tentu perlu diperhatikan, terutama pada bagian bek tengah. Jika kompak, tembok pertahanan tim tentu tidak akan mudah jebol. Jika sebaliknya, jangan heran kalo satu-dua gol selalu bersarang di setiap pertandingannya.

Kombinasi bek tengah yang pas tentu membuat pelatih nyaman dan tenang ketika menghadapi lawan tangguh. Andai semua pelatih memiliki duet bek tengah seperti di bawah ini, pekerjaan mereka tentu akan terasa ringan.

Sol Campbell dan Kolo Toure

Duet Sol Campbell dan Kolo Toure menjadi andalan Arsene Wenger ketika memberikan gelar Liga Primer Inggris dengan status Invincibles pada musim 2003/2004. Kerja sama keduanya di lini pertahanan membuat Arsenal hanya kebobolan 12 dari 19 pertandingan.

Rio Ferdinand and Nemanja Vidic

Pembelian Nemanja Vidic pada tahun 2006 oleh Sir Alex Ferguson adalah salah satu pembelian terbaik Manchester United. Vidic yang diduetkan dengan Rio Ferdinand mempertunjukkan pertahanan yang kokoh dan sulit ditembus. Duo bek tengah ini menyumbangkan sebuah gelar Liga Champions.

Marcel Desailly dan Laurent Blanc

Tim nasional Prancis harus berterima kasih kepada duet bek tengah ini. Keduanya berhasil membantu tim Ayam Jago menyabet dua gelar bergengsi beruntun, yaitu Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Marcel Desailly dan Laurent Blanc memang menjadi duet yang tangguh kala itu.

Carles Puyol dan Gerard Pique

Carles Puyol tentu tidak hanya dirindukan oleh penggemar Barcelona, tetapi juga duetnya ketika masih berseragam Blaugrana, Gerard Pique. Tandem terbaik bagi klubnya maupun tim nasional Spanyol. Kombo mereka menghasilkan sextuple bagi Barca dan Piala Dunia bagi tim Matador.

Franco Baresi dan Alessandro Costacurta

Italia memang terkenal melahirkan bek-bek hebat, beberapa di antaranya adalah Franco Baresi dan Alessandro Nesta. Selain kombo Baresi dan Costacurta di tengah, ada juga dua bek sayap, yaitu Paolo Maldini dan Mauro Tassoti, yang turut membuat pertahan Milan kuat. Duet bek tengah ini membuahkan dua Piala Champions (kini Liga Champions) yang didapatkannya dua tahun berturut-turut.