Berita Eropa

Andres Iniesta di Ambang Pintu Keluar, Saatnya Luis Alberto Masuk?

Dengan ujung jalan Andres Iniesta di Camp Nou yang semakin dekat, Barcelona bergerak cepat mencari pengganti. Sejumlah nama gelandang berkualitas pun langsung dikaitkan sebagai pemain incaran Barcelona, tapi kandidat terkuat kemungkinan adalah gelandang andalan Lazio musim ini, Luis Alberto.

Ketertarikan Barcelona pada Luis Alberto bukan isapan jempol belaka. Di Derby Della Capitale akhir pekan kemarin, Blaugrana sudah mengirim pemandu bakat ke Olimpico untuk memantau pemain berusia 25 tahun itu.

Performa Luis Alberto musim ini memang sangat cemerlang. Dari 7 laga terakhirnya di semua kompetisi ia mengemas 2 gol dan 6 asis, yang membuat koleksinya bertambah menjadi 10 gol dan 16 asis dari 44 penampilan. Ini adalah double figures pertama sepanjang kariernya.

Profil Luis Alberto sendiri memang diyakini sangat cocok dengan gaya bermain Barcelona. Visi yang bagus, dribel lengket, dan eksekusi bola mati yang baik menjadi senjata utamanya. Jangan lupakan juga usianya yang masih 25 tahun dan kelahiran Spanyol, membuatnya sangat cocok dikategorikan sebagai pemain incaran Barcelona.

Nilai pasar Luis Alberto saat ini ditaksir sekitar 20 juta euro. Dengan peminat sekelas Barcelona, kesepakatan mungkin akan terjalin di kisaran harga 30-40 juta euro. Akan menjadi keuntungan finansial besar bagi Lazio, yang hanya mengeluarkan dana 3,6 juta paun saat memboyongnya dari Liverpool pada Agustus 2016.

Menariknya, jika Luis Alberto mendarat di Barcelona, ia akan kembali ke klub itu setelah 6 tahun lamanya. Pada Agustus 2012 lalu Barcelona B sempat meminjam Luis Alberto dari Sevilla selama semusim, tapi karena performanya kurang memikat, tim junior Barcelona tersebut urung mempermanenkannya.

Fakta menarik kedua jika Luis Alberto benar-benar mendarat di Barcelona adalah, lesatan kariernya yang meningkat pesat hanya dalam setahun. Dari pemain yang sebelum musim 2017/2018 lebih banyak dikenal sebagai produk gagal Sevilla dan sempat ingin pensiun dini karena depresi, menjadi pemain yang memperebutkan satu tempat di Piala Dunia dan masuk daftar belanja Barcelona.