Turun Minum Serba-Serbi

Deretan Comeback Dramatis di Kompetisi Antarklub Eropa Pekan Ini

Beberapa comeback atau remontada mewarnai putaran kedua perempat-final Liga Champions dan Liga Europa. Klub-klub yang pada laga pertama kita kira kemungkinan besar akan tersingkir, ternyata sanggup bangkit dan lolos ke semifinal. Namun, beberapa pihak juga sempat mengejar ketertinggalan skor agregat selama beberapa menit, meski akhirnya tersingkir setelah wasit meniup peluit panjang.

Berikut ini daftar comeback yang terjadi di pertengahan pekan ini:

Romantada’ di Olimpico

Romantada! Demikian headline yang digunakan berbagai media untuk melukiskan kegemilangan AS Roma menyingkirkan Barcelona. Meski takluk 1-4 di kandang lawan pada pertandingan pertama lalu, Giallorossi tak kenal menyerah dan terus menggempur pertahanan Lionel Messi dan kawan-kawan. Edin Dzeko, Daniele de Rossi, dan Kostas Manolas menjadi aktor-aktor utama ‘remontada’ yang akan dikenang selamanya oleh para Romanisti.

Kebangkitan antiklimaks Juventus

Juventus nyaris mengikuti jejak AS Roma sebagai wakil Italia yang lolos ke semifinal Liga Champions. Bahkan, pasukan Massimiliano Allegri hampir melakukannya dengan lebih hebat, yaitu bangkit di kandang Real Madrid. Sayang, tiga gol yang susah payah dicetak Mario Mandzukic (dua gol) dan Blaise Matuidi akhirnya sia-sia karena sebuah pelanggaran di menit-menit akhir yang dilakukan Medhi Benatia. Akhirnya, eksekusi Cristiano Ronaldo pun menggagalkan remontada hebat Juventus.

Empat menit penuh energi dari RB Salzburg

Dalam kurun waktu empat menit, Red Bull Salzburg sukses mencetak tiga gol ke gawang Lazio. Dengan hasil akhir 4-1, klub Austria milik perusahaan minuman berenergi ini memutarbalikkan kekalahan 2-4 di kandang lawan dan lolos ke semifinal Liga Europa. Hasil yang satu ini benar-benar di luar dugaan siapa pun, mengingat Lazio sedang berada di performa yang baik.

Marseille selamatkan wajah Prancis

Red Bull nyaris punya dua klub di semifinal, andai RB Leipzig sanggup mempertahankan keunggulan di kandang Marseille. Selain unggul lebih dulu untuk membuat keunggulan agregat menjadi dua gol, Leipzig nyaris membahayakan peluang lolos Marseille dengan memperkecil kedudukan menjadi 3-2. Pada akhirnya, tuan rumah tampil gemilang dengan berpesta gol 5-2 dan berpeluang tampil di final untuk pertama kali sejak tahun 2004.

Balas-balasan comeback CSKA Moskow dan Arsenal

Tak mau ketinggalan tren comeback yang mewabah di Eropa dalam tiga hari terakhir, tuan rumah CSKA Moskow juga sempat unggul 2-0 atas Arsenal. Skor ini sempat membuat Arsenal ketar-ketir, karena kebobolan satu gol lagi akan membuat keunggulan 4-1 mereka di laga pertama terbuang percuma. Untung, The Gunners sukses memutarbalikkan keadan lewat gol-gol Danny Welbeck dan Aaron Ramsey, sehingga memastikan diri lolos ke semifinal.