Nasional Bola

Piala Kartini Jogja 2018, Menerjemahkan Semangat Ibu Kartini Dalam Sepak Bola

Sepak bola perempuan semakin berkembang di Indonesia belakangan ini. Beragam klub sepak bola perempuan mulai muncul sebagai payung dari perempuan-perempuan Indonesia untuk bermain sepak bola. Sayangnya, turnamen yang mewadahi klub-klub tersebut belum banyak. Namun, belakangan ini turnamen sepak bola perempuan mulai dihelat di beberapa kota.

Salah satu turnamen sepak bola perempuan yang akan berlangsung sebentar lagi adalah Piala Kartini Jogja 2018. Diprakarsai oleh PSSI Asosiasi Provinsi (Asprov) Yogyakarta, dan didukung oleh beberapa sponsor, Piala Kartini Jogja 2018 ini akan berlangsung di tanggal 22 April 2018. Turnamen ini sendiri akan diikuti oleh tiga tim sepak bola perempuan yang berasal dari Yogyakarta dan Jawa Timur, yaitu Putri Mataram DIY, Putri Protaba DIY, dan Putri Canda Kirana Kediri. Dengan adanya tiga tim, turnamen dilangsungkan dengan sistem trofeo, dan akan selesai dalam satu hari.

Turnamen Piala Kartini Jogja 2018 ini diselenggarakan dalam merayakan Hari Kartini, yang berlangsung sehari sebelum turnamen dimulai. Tentunya, semangat dari perlawanan Kartini demi emansipasi perempuan juga akan diusung di turnamen yang satu ini. Piala Kartini Jogja 2018 ini juga mengusung moto dari FIFA, yaitu #LiveYourGoal. Moto ini sendiri dipakai FIFA untuk mengampanyekan anak-anak dan perempuan untuk bermain sepak bola

“Sepak bola perempuan sudah beberapa waktu ini tak mendapat perhatian khusus, baik di Indonesia maupun dunia. Untuk memperingati Hari Kartini, kami mencoba merangkul tim sepak bola perempuan dari Yogyakarta untuk ikut turnamen,” ujar Bambang Ghiri Dwi Kuncoro, Ketua Asprov PSSI Yogyakarta, dilansir dari Kedaulatan Rakyat.

Bambang juga menambahkan bahwa sebenarnya tim sepak bola di Indonesia, khususnya di Yogyakarta, sudah mampu untuk berubah status menjadi tim professional. Namun, karena masih belum adanya turnamen yang mewadahi klub-klub tersebut untuk berkompetisi, naik status tersebut masih sekedar mimpi. Tentunya, dengan adanya turnamen kecil seperti Piala Kartini Jogja 2018 ini bisa membantu menyadarkan masyarakat bahwa turnamen sepak bola perempuan juga penting untuk dihelat.

Untungnya, di bulan Juli nanti, akan ada lagi turnamen sepak bola perempuan yang akan diikuti di tim-tim di seluruh Yogyakarta. Dengan semangat Ibu Kartini, Piala Kartini Jogja 2018 akan menjadi awal dari banyaknya turnamen sepak bola perempuan di Indonesia.