Nasional Bola

Tribe Rating : Kartu Merah N’Diaye Berikan Kekalahan Pertama Bagi Sriwijaya

Satu insiden fatal yang terjadi di akhir babak kedua mengubah peruntungan Sriwijaya FC di pekan ke-3 Go-Jek Liga 1 2018. Bermain baik selama 80 menit lebih, kartu kuning kedua yang diterima Mahamdou N’Diaye di menit 82 menjadi awal bencana skuad asuhan Rahmad Darmawan ini. Dalam kurun waktu 10 menit setelah kejadian tersebut, 3 gol berhasil bersarang di gawang Teja Paku Alam, membuat Laskar Wong Kito harus merasakan kekalahan pertama mereka di musim ini. Berikut ini adalah rating dari para pemain Sriwijaya FC.

Teja Paku Alam (5)

Bermain baik di laga ini. Cerdas dalam membaca arah bola dan sigap dalam mengamankan gawangnya. Highlight-nya tentu saja saat menyelamatkan tendangan penalti Zah Rahan di awal laga. Sayang, penampilan baiknya tercoreng oleh tiga gol Madura di 10 menit akhir laga.

Marckho Sandy (4)

Lebih dominan dalam menyerang, meskipun aksi bertahannya juga cukup baik. Aksi overlap-nya berkali-kali membahayakan sisi kiri pertahanan Madura United, khususnya di babak pertama. Namun untuk urusan umpan silang, akurasinya tak sebaik saat mengalahkan Persib pekan lalu. Proses gol ketiga Madura United berasal dari wilayahnya.

Mahamadou N'Diaye (3)

Bermain cukup tegas di lini belakang. Determinasinya bahkan sampai membuat Greg Nwokolo sedikit frustrasi. Hanya saja, aksi bertahannya masih kasar. Akibatnya, ia mendapat dua kartu kuning yang membuatnya diusir, sekaligus menjadi titik balik Madura United yang berhasil mencetak 3 gol tanpa kehadirannya.

Foto: Bola.com

Hamka Hamzah (3)

Bersama N’Diaye, ia berhasil menjaga kedisiplinan pertahanan Sriwijaya hingga partnernya tersebut diusir wasit. Setelahnya adalah bencana. Ia membiarkan Fabiano Beltrame berdiri bebas tanpa pengawalan pada gol pertama dan tak berada di posisinya saat gol kedua, dan gagal menghalau tendangan Bayu Gatra pada gol ketiga.

Alvin Tuassalamony (4)

Cukup baik dalam menjaga sisi kiri pertahanan Sriwijaya, membuat Engelberd Sani kewalahan. Sayangnya ia tak banyak membantu pertahanan kali ini. Diganti pada menit 76 karena cedera.

Foto: Goal.com

Adam Alis (4)

Pergerakannya cukup eksplosif. Sebagai gelandang serang, ia tak ragu bergerak ke dua sisi sayap untuk membantu penyerangan, bahkan ia sampai harus menerima tekel keras. Setelah ia diganti, serangan Sriwijaya pun tak lagi berbahaya karena Yuu Hyun-Koo lebih fokus bertahan.

Foto: Adam Alis

Zulfiandi (6)

Kuat dalam penguasaan bola, mampu mengatur tempo permainan, dan distribusi bolanya juga cukup baik. Tak hanya itu, perannya sebagai gelandang bertahan juga cukup berhasil. Greg Nwokolo ataupun Zah Rahan juga sempat kesulitan menghadapinya. Setelah N’Diaye diusir, ia pun jadi kesulitan menjaga pertahanan karena bola hampir selalu dikuasai Madura United.

Makan Konate (4)

Penampilannya kurang impresif di laga ini. Pergerakannya di lini depan berhasil dimatikan oleh barisan pertahanan Madura United. Ia pun juga gagal menunjukkan kreativitasnya untuk membongkar pertahanan lawan dan tentu semakin kesulitan saat Adam Alis ditarik keluar.

Esteban Vizcarra (4)

Pergerakannya di sisi sayap kiri maupun kanan cukup merepotkan pertahanan Madura United, terutama di babak pertama. Namun ia semakin kesulitan menembus pertahanan.

Manuchekhr Dzalilov (4)

Bermain cukup agresif. Tak ragu untuk turun membantu pertahanan dan menjemput bola. Pertukaran posisinya dengan Vizcarra juga cukup cair. Sayang, ia masih suka membuang peluang.

Alberto Goncalves (3)

Kerjasamanya dengan Dzalilov dan Vizcarra di babak pertama cukup baik, bahkan sempat memiliki peluang yang bagus untuk mencetak gol. Namun di babak kedua, ia benar-benar menghilang dan tak memberikan ancaman berarti bagi pertahanan Madura United.

Yuu Hyun-koo (3)

Rahmad Darmawan bermaksud mengamankan poin dengan memasukkannya yang lebih defensif ketimbang Adam Alis. Sayang, ia gagal memberikan rasa aman bagi pertahanan Sriwijaya, khususnya pada gol kedua Madura United yang berawal dari sektor tengah.

Foto: Jawapos

Novan Setya (3)

Penampilannya tak buruk sebagai pengganti Alfin, meskipun ia juga lebih fokus terhadap pertahanan ketimbang maju melakukan overlap. Menurunnya penampilan Sriwijaya di 10 menit akhir juga berimbas padanya karena sisi tempatnya bekerja juga jadi mudah ditembus.

Foto: Cek Skor

Bio Paulin (3)

Masuk untuk menambal lubang yang ditinggalkan oleh N’Diaye, namun gagal melaksanakan tugasnya. Selama ia berada di lapangan, dua gol bersarang telak di gawang Teja dan pertahanan Sriwijaya juga tak lagi terlihat kokoh.

Foto: Bola.com

Author : Adhi Indra Prasetya (@aindraprasetya)
Penggemar Juventus yang merasa dirinya adalah Filippo Inzaghi saat bermain bola