Turun Minum Serba-Serbi

Pemain-Pemain Besar di Klub Kecil yang Siap untuk Pindah ke Tempat yang Lebih Besar

By: , April 5, 2018 4:30 pm
pesepak bola kelas dunia yang bermain di klub kecil

Pernah dengar pepatah “big fish in a small pond”? Ya, pepatah ini memiliki artian sebagai orang dengan kualifikasi lebih besar dari tempat ia bekerja. Pepatah ini jamak ditemu di banyak hal, termasuk sepak bola.

Saat ini, ada beberapa pemain-pemain dengan kemampuan layaknya pesepak bola kelas dunia yang bermain di klub kecil. Dengan segala respek kepada klub yang mereka perkuat, pemain-pemain ini mampu untuk bermain di klub yang secara status lebih besar.

Berikut ini adalah daftar ikan-ikan besar di kolam kecil dalam sepak bola:

Nabil Fekir

Gelandang serang milik Olympique Lyonnais ini kembali menemukan performa terbaiknya di musim ini setelah cedera panjang di musim lalu. Dari 24 penampilan di musim ini di Ligue 1, Fekir berhasi mencetak 16 gol dan mencatatkan enam asis. Ia memang memegang peranan penting sebagai kapten, namun, Fekir tentunya layak untuk membela klub besar seperti Barcelona atau Manchester United.

Willian Jose

Di musim ini, Real Sociedad terpuruk di peringkat 15 klasemen La Liga. Meskipun begitu, ada satu pemain yang terhitung menonjol. Ia adalah Willian Jose, penyerang asal Brasil. Sebagai pemain depan, Willian juga mahir dalam mengkreasikan peluang bagi timnya, jadi ia bisa menjadi pemain yang penting bagi klub besar. Dari 26 penampilan di La Liga musim ini, ia berhasil mencetak 13 gol.

Lucas Torreira

Gelandang bertahan yang berkualitas adalah komoditi yang cukup langka untuk dicari di dunia sepak bola. Kualitas seperti itu dapat ditemukan dalam diri Lucas Torreira. Bermain bagi Sampdoria, Torreira tentu mampu untuk bermain di klub yang lebih besar. Rata-rata 2,9 tekel dan dua intersep per laga yang ia catatkan tentu menjad segelintir bukti dari kualitasnya.

Andrea Belotti

Penampilan Belotti di musim ini memang tak semoncer musim lalu, kala ia mencetak 26 gol di Serie A. Meskipun begitu, di usianya yang baru menginjak 24 tahun, ia tentu dapat berkembang lebih jauh lagi. Penyerang asal Italia ini terkenal sebagai predator kotak penalti yang mematikan, dan tenaganya tentu dapat digunakan oleh klub besar semisal AC Milan yang membutuhkan penyerang tajam.

Jonas Hector

Jonas Hector adalah andalan dari Joachim Löw, pelatih kepala timnas Jerman, untuk mengisi pos bek kiri Der Panzer. Dari situ saja, kita sudah mampu menilai pemain sekaliber apa Hector ini. Meskipun begitu, ia “hanya” membela klub sekelas FC Köln, yang saat ini berkubang di zona degradasi Bundesliga. Kepindahan pemain yang juga mampu bermain sebagai gelandang bertahan ini ke klub yang lebih besar tamopak tinggal menunggu waktu.

Riyad Mahrez

Pemain terbaik Liga Primer Inggris musim 2015/2016 ini hampir mendapatkan kepindahannya ke klub besar saat akan dipinang Manchester City di bursa transfer musim dingin Januari lalu. Sayang, klub tempat ia bernaung saat ini, Leicester City, enggan melepasnya. Meskipun begitu, sudah menjadi rahasia umum bahwa Mahrez ingin berkarier di klub yang lebih besar ketimbang Leicester, yang ia mampu bawa menjadi juara. Dengan skill mumpuni dan kemampuan mengubah jalannya pertandingan, membuat Mahrez layak dihargai lebih.

Xherdan Shaqiri

Perjalanan karier Shaqiri yang aneh membuatnya terdampar bersama Stoke City, klub yang kini menghuni peringkat 19 klasemen Liga Primer Inggris. Penampilan pemain sayap bertubuh gempal ini bersama The Potters terbilang menonjol ketimbang rekan setimnya. Pernah bermain bagi Bayern München dan Internazionale Milano, Shaqiri rasanya masih mampu membela tim yang sekelas dengan dua klub tersebut.

Jakub Jankto

Jankto berhasil mendobrak ke permukaan lewat segelintir penampilan gemilang bersama Udinese Calcio di Serie A. Gelandang muda asal Republik Ceko itu memang memiliki visi operan yang matang dan eksekusi bola mati yang apik. Semua atribut itu dilengkapi dengan kemampuan fisiknya yang apik. Meski baru berusia 22 tahun, Jankto rasanya mampu untuk membela klub yang lebih besar ketimbang Udinese.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket

Related articles