Cerita

Nurhidayat Haris, Penampil Muda Terbaik di Pekan Awal Liga 1 2018

Sebelum kompetisi Go-Jek Liga 1 2018 dimulai, lebih banyak orang memfavoritkan Syahrian Abimanyu sebagai pemain muda berusia 20 tahun ke bawah yang akan membuat kejutan. Maklum, sang gelandang mungil tampil begitu luar biasa di ajang Piala Presiden 2018. Gelandang muda Mitra Kukar, Muhammad Luthfi Kamal, dan penyerang belia Bali United, Hanis Saghara pun dianggap sebagai pemain berusia 20 tahun ke bawah lain yang akan tampil hebat. Sebelum kompetisi dimulai, tidak ada satupun yang memfavoritkan nama Nurhidayat Haji Haris.

Menjadi wajar apabila sebelum kompetisi dimulai, tidak banyak orang menganggap bahwa Nurhidayat akan tampil mengesankan, karena sepertinya pelatih Simon McMenemy akan memilih Jajang Mulyana atau kapten tim, Indra Khahfi, untuk bersanding dengan Vladimir Vujovic di lini pertahanan Bhayangkara FC. Tetapi di dua laga awal The Guardian di Liga 1, secara mengejutkan Simon justru memainkan Nurhidayat. Dan kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh pemain berusia 18 tahun ini.

Nurhidayat tampil hebat di dua laga awal Bhayangkara FC di Liga 1. Di partai pembuka, sebagai pemain belia, ia tidak canggung ketika harus mengawal penyerang asing sekaliber Marco Simic. Kedisiplinan yang ditampilkan pemain asal Makassar ini membuat Putu Gede Juni Antara bisa lebih bebas maju untuk membantu penyerangan. Ketangguhan Nurhidayat menjadi salah satu hal hebat di pertahanan Bhayangkara FC selain penampilan brilian dari kiper Awan Setho pada laga tersebut.

Penampilan apik Nurhidayat berlanjut ke pertandingan kedua ketika Bhayangkara FC bertandang ke PSMS Medan, kejadian menarik adalah ketika Nurhidayat berhasil menyapu bola dengan bersih di situasi genting. Sebuah tekel yang sebenarnya sanga cermat dan berada di waktu yang tepat. Sayangnya wasit menganggap upaya dari Nurhidayat tersebut sebagai sebuah pelanggaran. Tetapi publik bisa menilai, terutama dari tekel di waktu genting tersebut, menjadi gambaran dari kualitas yang dimiliki oleh Nurhidayat.

Memang baru dua pekan saja kompetisi berjalan, tetapi penampilan Nurhidayat di dua pertandingan tersebut jelas mesti diapresiasi. Semua tentu berharap ia bisa terus tampil bagus, bahkan akan menjadi pencapaian yang sangat baik apabila pelatih Luis Milla memanggilnya untuk membela timnas Indonesia di ajang Asian Games 2018 nanti. Yang pasti penampilan hebat Nurhidayat akan membuat  pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, semakin terluka karena melepas Nurhidayat.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia