Berita Eropa

Tribe Rating: Cantiknya Dewi Fortuna AC Milan di San Siro

Hampir kalah. Itulah dua kalimat yang pantas menggambarkas hasil Derby Della Madonnina, jika frasa “beruntung” dirasa terlalu merendahkan. Bagaimana tidak? Satu gol Mauro Icardi dianulir dengan batuan VAR, lalu kapten Internazionale tersebut melewatkan peluang bersih di akhir laga.

Walaupun beraroma penuh hoki, tapi keberhasilan Milan meredam Inter juga turut dipengaruhi kerja keras para pemainnya. Berikut adalah penilaiannya dari kami:

Gianluigi Donnarumma: 6

Bermain sangat baik di babak pertama, tapi di babak kedua hampir jadi biang kekalahan. Ada dua momen di mana Donnaruma gagal memotong umpan silang, beruntung tidak ada yang berujung gol.

Ricardo Rodriguez: 6

Bekerja sangat baik saat bertahan, menjaga daerah tidak dikuasai oleh Joao Cancelo, Namun saat menyerang kontribusinya masih minim. Sering kesulitan mengirim umpan silang, dan mengopernya lagi ke pemain lain.

Leonardo Bonucci: 7

Menjadi pemimpin yang baik, lini belakang dikomndoinya menjadi benteng kokoh yang tak mampu ditembus lini depan Inter. Salah satu aksi terbaiknya adalah intersep tepat di muka gawang Milan.

Alessio Romagnoli: 6,5

Menjadi tandem Bonucci, Romagnoli juga bermain sama baiknya. Namun yang membedakan adalah Romagnoli masih sering melakukan pelanggaran yang tidak perlu, dan beberapa kali kehilangan bola.

Davide Calabria: 7,5

Pemain terbaik Milan di laga ini. Sangat disiplin menjaga daerahnya, plus efektif dalam menyerang. Ivan Perisic dibuatnya mati kutu, dan Inter pun langsung mengalihkan serangannya ke sisi kanan.

Giacomo Bonaventura: 7

Mesin utama Milan di sisi kiri. Bersama Rodriguez dan Calhanoglu mereka membentuk link-up play yang sangat baik, membantu Milan untuk melancarkan progresi serangan. Namun fisiknya tidak kuat bermain penuh, lalu ditarik keluar setelah 80 menit.

Riccardo Montolivo: 5,5

Pemain terburuk Milan di laga ini, yang justru adalah mantan kaptennya sendiri. Sebagai gelandang tengah ia terlalu lambar, dan sangat mudah panik. Montolivo pun hanya bertahan 69 menit di lapangan, karena digantikan Manuel Locatelli.

Franck Kessié: 6,5

Menjadi motor serangan Milan di sisi kanan, Kessie sangat bagus saat bertahan, tapi ketika naik membantu serangan, kontribusinya justru sangat minim. Satu peluang emas sempat terbuang akibat sepakannya melenceng.

Hakan Çalhanoğlu: 6

Senjata andalannya berupa tendangan jarak jauh datau eksekusi tendangan bebas mematikan tidak terlalu terliha di laga ini. Calhanoglu lebih banyak bertugas untuk membuka ruang bagi Rodriguez atau Bonaventura.

Suso: 5,5

Belum kembali ke performa terbaiknya. Suso di Derby Della Madonnina ini lebih banyak membuang umpan silang secara cuma-cuma, ketimbang memberi ancaman konstan ke gawang Samir Handanovic.

Patrick Cutrone: 6

Sangat disayangkan gol satonya dianulir. Selebihnya, penyerang muda Milan ini lebih banyak mengandalkan semangat, seperti mengejar Antonio Candreva hingga separuh lapangan, untuk menggagalkan Inter membangun serangan.

Pengganti:

Nikola Kalinic: 5,5

Tidak lebih baik dari Cutrone, bahkan sempat membuat kesalahan dengan melakukan operan tumit yang sangat tidak akurat. Ia masuk menggantikan Cutrone di menit ke-69.

Manuel Locatelli: 5

Sangat mengecewakan. Dari yang awalnya dimasukkan untuk penyegaran menggantikan Montolivo, justru beralih jadi kekhawatiran. Locatelli mudah panik, dan sering membuat keputusan yang membahayakan tim.

Fabio Borini: 5

Ia juga gagal menjadi sosok super-sub di pertandingan ini. Borini bahkan membuang satu momentum bagus untuk melakukan serangan balik karena salah umpan. Ia tak ubahnya hanya pemain yang lebih segar, diantara seluruh rekannya yang jadi starter.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.