Berita Dunia

Fabio Cannavaro Kembali Gagal Taklukkan Buriram United

Guangzhou Evergrande yang berpeluang menggenggam tiket lolos dari fase grup Liga Champions Asia, gagal menuntaskan misinya karena ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Buriram United secara dramatis. Hasil ini membuat tim asuhan Fabio Cannavaro tak sanggup mengalahkan sang jawara Liga Thailand dalam dua pertemuan, setelah di matchday pertama juga berakhir imbang 1-1.

Di laga kali ini Guangzhou Evergrande kembali unggul cepat. Tendangan jarak jauh Zheng Long di menit ke-20 membentur bek Buriram dan berubah arah, membuat Siwarak Tedsungnoen yang bertugas sebagai kiper tuan rumah mati langkah, dan harus memungut bola dari gawangnya.

Tertinggal satu gol, Buriram United justru semakin tertekan karena mereka tidak boleh kalah demi menjaga peluang lolos ke fase gugur. Akibatnya, pertahanan Buriram berkali-kali dibombardir oleh tim tamu, bahkan hampir kebobolan lagi jika sepakan Ricardo Goulart tidak membentur mistar.

Goulart yang mencetak quat-trick ke gawang Jeju United di matchday 3 memang menjadi ancaman utama bagi Buriram United tadi malam. Selain asis untuk Zheng Long dan tendangan yang mengenai mistar, eks penyerang Cruzeiro itu hampir menggandakan keunggulan timnya, tapi peluangnya di menit ke-89 dapat digagalkan bek Buriram, padahal sudah berhadapan dengan gawang kosong.

Peluang emas yang terbuang sia-sia itu kemudian mengawali drama heroik Buriram United di Chang Arena. Tiga menit berselang, tepatnya di menit kedua injury time, Buriram menyamakan skor lewat sepakan kencang Yoo Jun-soo.

Segenap pemain Buriram United pun bersorak kegirangan, tak terkecuali para suporter, staf, dan pelatih. Sebab, dengan hasil imbang ini Buriram United mengumpulkan 6 poin di Grup G Liga Champions Asia, selisih 2 poin dengan Cerezo Osaka di peringkat kedua, dan 3 angka dari Guangzhou Evergrande di pucuk klasemen.

Meski belum beranjak dari peringkat 3, tapi Suchao Nutnum dan kolega masih berpeluang lolos ke fase gugur. Dengan catatan, mereka dapat mengalahkan Jeju United di laga pamungkas, sedangkan laga hidup mati Guangzhou Evergrande kontra Cerezo Osaka dimenangkan tuan rumah atau berakhir imbang.

Namun jika laga tersebut dimenangkan Cerezo Osaka, maka poin Buriram United akan sama dengan Guangzhou Evergrande, dengan head-to-head yang seimbang. Maka solusinya adalah, Buriram United yang saat ini selisih golnya 0, wajib menyalip selisih gol Guangzhou Evergrande yang surplus 4 gol.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.