Selama ini, kita tak banyak mendengar tentang perkembangan sepak bola Taiwan. Namun beberapa bulan terakhir, para penggemar sepak bola di kawasan tersebut dibuat bergairah dengan hadirnya sosok Will Donkin.
Pemain muda yang kini memperkuat Crystal Palace tersebut kini menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan penggemar sepak bola Taiwan. Meski belum tergabung dengan skuat utama Palace, Donkin disebut-sebut menjadi titik awal kebangkitan Taiwan di arena sepak bola internasional
“Dia memang baru berusia 17 tahun, tetapi dia mempunyai bakat besar,” kata pelatih tim nasional Taiwan, Gary White, kepada Sky Sports.
Donkin yang bermain sebagai seorang gelandang menyerang menjalani debutnya bersama skuat utama Taiwan pada bulan November 2017. Sejak saat itu, ia sering dipercaya White mengisi salah satu posisi di barisan gelandang Taiwan. Termasuk ketika tim Asia Timur tersebut mengalahkan Singapura di laga terakhir Kualifikasi Piala Asia 2019.
“Dia belum berada dalam kesebelasan utama, tetapi jika dia terus berlatih dengan baik, dia akan mendapat peluang dalam pertandingan melawan Singapura nanti,” tambah White.
Will Donkin yang juga pernah menjadi bagian akademi Chelsea kini beraksi bersama skuat U-18 Crystal Palace. Popularitas pemain kelahiran 26 Desember 2000 ini memuncak setelah bergabung dengan tim nasional Taiwan. Kini, ia menjadi primadona media di negara tersebut.
Pemain yang lahir dari rahim wanita berkebangsaan Taiwan dan meneruskan nama keluarga ayahnya yang berkebangsaan Inggris ini memang belum banyak mendapat kesempatan membela skuat senior Taiwan. Namun, besar kemungkinan ia akan menjadi andalan skuat asuhan White untuk di gelaran Asian Games Jakarta pada tahun 2018 mendatang.
Taiwan, negara yang juga dikenal sebagai Cina Taipei, pernah menduduki peringkat ke-185 FIFA pada tahun 2015. Setahun setelahnya, peringkat mereka melonjak jauh ke peringkat ke-157. Kini, mereka berada di peringkat ke-134.
Dengan bakat-bakat baru seperti Donkin, tidak mustahil untuk tim sepak bola Taiwan masuk ke barisan 100 peringkat terbaik dunia. Meski lahir di Oxford, Inggris, Donkin telah berjasa besar dalam menarik peminat para suporter Taiwan untuk mendukung tim nasional mereka dan proyek pengembangan sepak bola masa depan Taiwan.
Selain itu, Donkin juga diharapkan membuka jalur bagi pemain-pemain muda yang sedang berada di kompetsi usia muda Inggris untuk membela tim sepak bola Taiwan. Saat ini, pemain-pemain keturunan tersebut belum banyak yang terdeteksi, sehingga besar harapan Taiwan untuk menemukan penerus Will Donkin selanjutnya.
White sendiri telah memanggil pemain keturunan Inggris lain, Tim Chow. Pemain yang satu ini adalah pemain inti yang bermain untuk klub kasta utama Skotlandia, Ross County.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’