Menjelang Piala Dunia 2018, Arab Saudi lagi-lagi melibatkan klub Eropa dalam program pengembangan kemampuan para pemainnya. Setelah ‘menyekolahkan’ sembilan pemainnya ke kompetisi sepak bola Spanyol, kali ini seorang penggawa tim nasional mereka akan berangkat ke Inggris dalam rangka persiapan khusus sebelum berangkat ke Rusia.
Pemain yang mendapat kesempatan emas ini adalah Mohammad Al-Sahlawi. Pemain bernama lengkap Mohammad Ibrahim Mohammad Al-Sahlawi ini baru saja mendapat kesempatan emas untuk ikut serta dalam latihan bersama raksasa Liga Inggris, Manchester United. Selama tiga pekan, pemain berusia 31 tahun ini akan berlatih di Old Trafford.
Kabar menarik ini pertama kali diumumkan oleh petinggi General Sports Authority (GSA) Arab Saudi, Turk Al-Sheikh melalui sebuah unggahan di akun Twitter pribadinya dalam bahasa Arab. Ini tentu saja merupakan kesempatan langka yang tak bisa dilewatkan begitu saja bagi Al-Sahlawi.
“Sudah terjalin kesepakatan dengan pihak Manchester United bahwa Mohammad Al-Sahlawi bisa bergabung dalam program latihan selama tiga pekan. Semoga Allah SWT memberkatinya,” demikian isi twit dari Al-Sheikh.
Menurut Al-Sheikh, penyerang andalan tim nasional Arab Saudi ini sangat diharapkan bisa menambah pengalaman dan meningkatkan kemampuannya. Meski demikian, seperti dikabaran Daily Mail, Manchester United sama sekali tidak punya keinginan untuk menawarkan kontrak profesional kepada Al-Sahlawi. Kesepakatan ini murni untuk mengikutsertakan pemain klub Al-Nassr tersebut dalam program latihan bersama para penggawa Red Devils yang lain.
Al-Sahlawi sendiri merupakan salah satu talenta terbaik yang pernah dihasilkan Arab Saudi dalam sepuluh tahun terakhir. Memulai kariernya dengan klub Al-Qadisiya, Al-Sahlawi memecahkan rekor penjualan pesepak bola termahal di Arab Saudi pada tahun 2009 lalu. Dengan biaya sekitar 32 juta riyal atau 8 juta dollar AS, Al-Qadisiya menjualnya ke klub raksasa Arab Saudi, Al-Nassr.
Penyerang berpostur 177 sentimeter ini telah mengoleksi 28 gol bagi tim Elang Hijau. Namun, para penggemarnya khawatir karena performa sang pemain terlihat tak stabil dalam beberapa bulan terakhir.
Meski kesepakatan pemerintah Arab Saudi hanya memberi kesempatan latihan saja kepada Al-Sahlawi, pengalaman ini bisa sangat berguna bagi Al-Sahlawi. Pemain ini telah menjadi andalan tim nasional Arab Saudi sejak tahun 2010. Dengan usia yang sebentar lagi melewati puncak kariernya, pemain ini tentu saja diharapkan bisa menjadi pendulang gol di ajang akbar Piala Dunia 2018 mendatang.
Setelah gagal lolos ke Piala Dunia di dua edisi Piala Dunia sebelumnya, publik Arab Saudi pasti berharap banyak timnas mereka bisa berbicara banyak. Arab Saudi sendiri sudah dijadwalkan tampil di laga pembuka melawan tuan rumah Rusia pada 14 Juni 2018.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’