Perjalanan Egy Maulana Vikri ke Polandia tampak membuka jalan bagi pesepak bola muda Indonesia lainnya untuk go international. Secara tidak langsung, Egy membuat eksposur terhadap pesepak bola dar Indonesia oleh klub-klub asing lebih besar. Berangkat dari situ, mulai banyak pesepak bola muda lainnya yang menyusul jejak Egy, salah satu contohnya adalah empat pesepak bola belia asal Bali yang menjalani uji coba (trial) bersama salah satu klub terbaik di Liga Jepang, Kashima Antlers.
Dilansir dari Bali Football, empat pesepak bola berusia 16 tahun bernama Patrick Kalon (penyerang), Made Tito Wiratama (gelandang), Riswanda (bek), dan Dava (kiper), terpilih untuk melakukan uji coba bersama Kashima Antlers. Keempat pemain muda tersebut terpilih melalui hasil seleksi yang dilakukan oleh Kashima melalui perwakilannya di Indonesia, I Komang Mariawan, seorang pelatih asal Bali yang juga merupakan mantan pelatih Perseden Denpasar U-15. Uji coba sendiri akan dilakukan selama empat hari dari tanggal 28 sampai 31 April 2018.
Uji coba ini sebaiknya dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Kalon dan kawan-kawannya. Pasalnya, apabila mereka berhasil meninggalkan kesan yang baik bagi staf pelatih Kashima di masa uji coba, mereka akan direkrut ke akademi klub yang menjuarai J1 League 2016 lalu.
Salah satu peserta uji coba ini, Made Tito Wiratama, menyatakan bahwa ia merasa sangat bahagia setelah mendapatkan kesempatan untuk melakukan uji coba ini. Ia juga mengaku bahwa ia akan memanfaatkan kesempatan yang ia peroleh dengan semaksimal mungkin agar bisa masuk ke akademi Kashima.
“Saya sangat senang bisa mendapat kesempatan trial di Kashima Antlers, karena mereka juga salah satu klub terbesar di Asia,” ujar Tito dikutip dari Bali Football.
“Ini kesempatan besar bagi kami untuk belajar. Untuk saya pribadi, saya berharap bisa lolos uji coba dan bisa masuk ke akademi Kashima.”
Kashima Antlers, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, adalah salah satu klub sepak bola terbaik di Jepang. Sejak J League dibentuk di tahun 1993, klub yang kini diperkuat oleh Atsuto Uchida, mantan pemain Schalke 04 ini, menjadi klub dengan raihan trofi terbanyak dengan total delapan trofi liga.
Tentunya, kita semua berharap agar empat pemuda ini mampu tampil baik di uji coba dan masuk ke akademi Kashima. Bermain di klub besar di negara yang sepak bolanya tengah mengalami kemajuan pesat tentu juga akan berguna bagi timnas Indonesia.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket