Berita Eropa

Gara-Gara Ditipu dan Kena Retas, Utang Lazio Tidak Jadi Lunas

Apes nian nasib Lazio. Berniat melunasi utang transfer Stefan de Vrij pada Feyenoord sejumlah dua juta euro (sekitar 33 miliar rupiah), tapi dana tersebut tidak sampai ke tangan Feyenoord karena pembayaran Lazio diretas, yang diawali dengan penipuan.

Dilansir dari Il Tempo, Lazio mengaku sudah melunasi sisa pembayaran transfer de Vrij pada Rabu (28/3) kemarin, tapi ternyata rekening yang mereka tuju salah. Lazio mengaku saat itu mendapat surel dari Feyenoord yang berisi nomor rekening, tapi ternyata itu rekening milik peretas.

Peretas mengirim surel lengkap dengan kop surat Feyenoord, dan mengubah IBAN (International Bank Account Number) untuk menyelewengkan dana tersebut, dari yang awalnya tertuju pada rekening Feyenoord. Namun pihak Lazio tidak menyadari bahwa itu adalah surel palsu.

Kepastian Lazio diretas baru diketahui setelah menghubungi pihak Feyenoord. Perwakilan dari De Trots van Zuid mengatakan belum menerima pembayaran apapun mengenai sisa transfer de Vrij, dan sama sekali tidak mengirim surel ke Lazio di hari itu.

Lazio kemudian langsung melapor pada pihak yang berwajib, dan penyelidik menemukan bahwa uang dua juta euro tersebut sekarang berada di sebuah akun rekening di Belanda. Mereka berjanji akan mengusut kasus ini sampai tuntas, dan secepatnya mengembalikan dana yang dicuri tersebut.

Stefan de Vrij mendarat di Olimpico untuk berseragam biru langit ala Lazio pada Juli 2014. Ia didatangkan dari Feyenoord dengan banderol 7,1 juta euro yang dibayar secara berkala. Setelah empat musim berseragam I Biancocelesti, pemegang 35 caps di timnas Belanda itu memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya, yang berarti akan hengkang secara bebas transfer di akhir musim nanti.

Selama berkarier di Lazio, de Vrij telah mencatatkan 107 penampilan sejauh ini di semua kompetisi resmi, dengan torehan 8 gol dan 4 asis. Musim ini menjadi yang tersubur baginya dengan 4 gol dari 27 laga, dan masih bisa bertambah di 9 giornata tersisa.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.