Nasional Bola

Esteban Guillen akan Kembali ke Malang?

Esteban Guillen Tejera, pemain asing asal Uruguay ini punya kenangan manis di Malang. Bersama Pierre Njanka dan Roman Chmelo, Esteban merupakan pemain asing yang kemudian menjadi aktor kunci keberhasilan Arema Malang meraih gelar juara Liga Super Indonesia pada tahun 2010. Setelah hampir enam tahun meninggalkan Malang, Esteban kabarnya akan kembali. Bukan sebagai pemain, Esteban akan kembali sebagai pelatih.

Buntut dari hasil kurang memuaskan di laga perdana Go-Jek Liga 1, Arema mencari banyak tenaga tambahan terutama di sektor pelatih. Manajemen beranggapan bahwa pelatih Joko “Gethuk” Susilo mesti didampingi pelatih lain yang lebih berkualitas. Seperti yang diketahui bahwa Gethuk kini didamping oleh Kuncoro dan Singgih Pitono.

Kabar menyebutkan bahwa sosok yang akan mendampingi Gethuk bukanlah sosok yang asing. Nama Esteban Guilllen mengemuka tidak sampai 24 jam setelah laga perdana melawan Mitra Kukar usai. Esteban disebut-sebut akan mendampingi Gethuk untuk kompetisi musim mendatang.

Dilansir oleh Bola.com, nama Esteban ternyata diusulkan beberapa pemain asing dan naturalisasi asal Amerika Latin yang pernah bermain di Arema mulai Cristian Gonzales, Gustavo Lopez, serta nama-nama lainnya. Bahkan General Manager Arema FC, Rudy Widodo, ikut mengamini pernyataan tersebut bahwa nama Esteban diajukan untuk mendampingi Joko Susilo sebagai nakhoda Arema.

Meskipun demikian, manajemen Arema masih belum bisa menerimanya. Penyebabnya adalah Esteban yang tahun ini berusia 37 tahun tersebut belum mengantongin lisensi kepelatihan yang setara dengan lisensi A AFC. Sejauh ini, lisensi yang dimiliki oleh Esteban setara dengan lisensi B. Dengan kata lain, Arema masih membutuhkan waktu lagi seandainya memang mereka ingin menggunakan jasa Esteban sebagai pendamping dari pelatih kepala, Joko Susilo.

Pengalaman melatih Esteban jelas masih minim, tapi boleh jadi bukan hal yang bersifat teknis saja yang dibutuhkan Dendi Santoso dan kawan-kawan dari mantan pemain yang terkenal dengan eksekusi bola matinya tersebut. Esteban jelas bisa menjadi guru yang sangat bagus untuk gelandang-gelandang muda Arema seperti Hanif Sjahbandi dan Nasir.

Tetapi kedatangan Esteban selain soal pengalaman bermain, juga karena Esteban sempat berseragam tim-tim tersohor sepak bola Indonesia, mulai dari PSMS Medan, Pelita, hingga Arema sendiri. Hal tersebut yang bisa dibagi olehnya kepada para pemain Arema. Selain itu pengalaman meraih gelar juara pada tahun 2010 pun tentu bisa menjadi inspirasi dari Esteban kepada para pemain Arema saat ini yang sebagian besar bukan bagian dari tim juara di tahun 2010.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia