Nasib kurang beruntung dialami Arema FC di pekan Perdana Liga 1 2018. Keunggulan dua gol mereka di babak pertama mampu disamakan Mitra Kukar di 10 menit akhir pertandingan.
Di laga ini, penampilan anak asuh Joko Susilo masih menyisakan banyak pekerjaan rumah. Dua gol mereka di laga ini hanya terjadi berkat keterampilan para pemain Arema memanfaatkaan situasi tendangan bebas.
Gol pertama dicetak Balsa Bozovic di menit ke-8. Sedangkan gol kedua tuan rumah giliran bek sayap Syaiful Indra Cahya yang mampu mengeksekusi tendangan bebas dengan sempurna.
Setelah unggul dua gol, justru tim tamu yang mampu menekan tuan rumah. Beberaapa peluang mampu diciptakan para pemain Mitra Kukar yang masih bisa dimentahkan Kurniawan Kartika Ajie. Seperti di menit ke 29, sepakan jarak dekat Hendra Adi Bayauw masih bisa diselamatkan panjafa gawang timnas U-22 di Sea Games tersebut.
Catatan statistik di babak pertama pun lebih berpihak kepada Mitra Kukar yang unggul penguasaan bola (59%) serta total tendangan ke gawang dengan total enam tendangan (dua tepat sasaran).
Di babak kedua, pelatih Rafael Berges mampu menginstruksikan anak asuhannya untuk tampil lebih menekan. Puncaknya ketika, Playmaker timnas, Septian David Maulana masuk di menit ke-63 menggantikan Anindito yang membuat permainan Mitra Kukar lebih kreatif di lini depan.
Hasilnya, jelang sepuluh menit pertandingan selesai, dua pemain Fernando Rodriguez serta Dedy Hartono mampu menjadi mimpi buruk lini belakang Arema. Fernando Rodriguez sukses membuat dua gol di menit ke-81 dan 88 lewat dua assist Dedy Hartono. Dua gol ini sekaligus menutup jalannya laga dengan hasil imbang di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Hasil ini tentu menyakitkan bagi Arema, karena di laga selanjutnya, mereka akan bertemu lima lawan berat, Persija (31/3), Borneo FC (9/4), Persib Bandung (15/4), Madura United (21/4), dan Persipura Jayapura (27/4).
Author: Gia Pijar Perdana
