Membeli pemain asing bukan hal aneh di Liga Indonesia. Seringkali, pemain-pemain asing yang didatangkan mampu bermain lebih baik dari pemain lokal dan menjadi andalan dari tim kesebelasan. Asal muasal pemain asing pun beragam. Ada yang dari Afrika, Asia (selain Indonesia tentunya), Eropa, dan juga Amerika Latin. Di bawah ini merupakan daftar pemain asal Amerika Latin terbaik versi Football Tribe Indonesia yang pernah merumput di Tanah Air kita tercinta.
Adakah yang menjadi favorit kalian?
Alejandro Tobar
Seorang playmaker hebat di masa jayanya dulu bersama Persib Bandung dan PSMS Medan. Alejandro Tobar adalah seorang pemain yang mengandalkan Teknik dan umpan-umpan matang ketimbang bermain fisik. Dia menjadi salah satu kunci keberhasilan Maung Bandung lolos dari degradasi dan salah satu pemain penting ketika membawa Ayam Kinantan finis di posisi empat Liga Indonesia XI.
Kredit Foto: Bolanet
Javier Rocha
Sama seperti Tobar, Javier Rocha merupakan seorang playmaker yang hebat. Dia pernah bermain di Persis Solo, Persitara, Persebaya, dan Persija Jakarta. Meski hanya semusim membela Macan Kemayoran, nama Rocha tentu diingat oleh Jakmania. Selain memberikan umpan-umpan akurat, tendangan bebas merupakan salah satu keahliannya.
Kredit Foto: Solopos
Danilo Fernando
Pemain asal Brasil ini pernah menjuarai liga di dua klub berbeda. Danilo Fernando pernah menjadi kampiun ketika bermain untuk Persebaya Surabaya dan Persik Kediri. Danilo punya keahlian yang sama dengan Rocha yaitu tendangan bebas. Tendangan geledek-nya mampu mengalahkan kiper-kiper yang mencoba menghalangi Danilo.
Foto: Bolasport
Jacksen F. Tiago
Siapa yang tidak mengenal nama Jacksen F. Tiago di Indonesia? Selain sukses menjadi pemain, dia juga sukses menjadi seorang pelatih. Prestasi terbaiknya sebagai pemain hadir ketika masih membela Persebaya Surabaya. Selain mengantarkan Persebaya menjuarai Liga Indonesia, Jacksen juga menjadi pencetak gol terbanyak dengan mencatatkan 26 gol di musim 1996/1997.
Ronald Fagundez
Pesona Ronald Fagundez sudah terlihat kala dirinya bermain untuk PSM Makassar di tahun 2004. Kepindahannya ke Persik Kediri di tahun 2006 kian melambungkan namanya. Berperan sebagai pemimpin lini tengah Persik, bersama dengan sahabat karibnya, Cristian Gonzales, Fagundez sukses mengantarkan Macan Putih menjuarai Liga Indonesia di tahun tersebut.
Foto: Striker.id
Cristian Gonzalez
Meski sudah dinaturalisasi, tidak memasukkan nama Cristian Gonzales ke dalam daftar ini seperti memakan masakan tanpa garam. Gonzales bisa dibilang pemain asal Amerika Latin tersukses yang pernah berkarier di Indonesia. Kemampuannya sempat diandalkan oleh tim nasional Indonesia di ajang Piala AFF tahun 2010.
Foto; Tribunnews
Emanuel De Porras
Emanuel De Porras adalah penyerang tajam yang pernah merumput di Persija Jakarta. Ketajamannya dalam mencetak gol terlihat ketika dia mampu mencetak 16 gol dari 28 pertandingan bersama Macan Kemayoran. Dari Jakarta, dia kemudian pindah ke PSIS Semarang. De Porras sukses membawa PSIS finis di urutan ketiga Liga Indonesia di tahun 2005, dan di tahun selanjutnya dia mampu membawa Laskar Mahesa Jenar duduk di peringkat kedua.
Foto: Goal.com
Cristian Carrasco
Menggunakan topeng Spiderman setelah mencetak gol adalah ciri khas dari Cristian Carrasco. Carrasco merupakan mantan pemain PSMS Medan, Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, Persma Manado, PSM Makassar, dan juga Persita Tanggerang. Klub terakhir yang disebut mungkin adalah klub yang paling berkesan dibanding klub lainnya. Carrasco sukses membantu Persita promosi ke Indonesia Super League (ISL) di musim 2012/2013.
Gustavo Hernan Ortiz
Gustavo Hernan Ortiz adalah tandem dari De Porras, baik saat masih bermain untuk Persija maupun ketika didatangkan ke PSIS. Ortiz merupakan sentral dari permainan PSIS dulu. Umpan-umpan serta kemampuannya menjadi eksekutor bola mati diandalkan oleh PSIS ketika tim tersebut finis sebagai runner-up Liga Indonesia 2006.
Patricio Jimenez Diaz
Aksi menutup mata ketika melakukan tendangan penalti kala masih bermain dengan Persib Bandung bisa jadi aksi yang paling diingat dari Patricio Jimenez Diaz. Pato, nama sebutannya, sudah malang-melintang di pesepak bolaan Indonesia. Dia pernah membela beberapa tim saat masih aktif bermain, termasuk Persib dan juga Semen Padang.
Foto: Striker.id
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola