Turun Minum Serba-Serbi

Pemain Asing Alumni Liga Top Eropa yang Meramaikan Liga Indonesia 2018

Menjelang pelaksanaan Liga 1 2017 lalu, panggung sepak bola Indonesia diramaikan para pemain veteran kelas dunia, antara lain Michael Essien dan Mohammad Sissoko. Setahun kemudian, antusiasme marquee player agak menurun, tapi Indonesia tak kekurangan para pemain berjam terbang Eropa.

Berikut ini daftar pemain di Liga 1 2018 yang pernah menjajal liga-liga top Eropa:

Fernando Rodriguez (Mitra Kukar)

Penyerang yang bersinar di ajang Piala Presiden 2018 ini memang ditransfer Mitra Kukar dari klub Filiina, Ceres Negros. Namun, Rodriguez pernah bermain untuk Sevilla di La Liga dan merupakan jebolan akademi klub penguasa Liga Europa tersebut. Meski tergolong jarang diekspos, pria Spanyol ini baru berusia 30 tahun dan berpeluang menjadi salah satu penyerang asing tersubur di Liga 1 2018.

Julien Faubert (Pusamania Borneo FC)

Selama ini dikenal sebagai ‘eks-pemain Real Madrid yang pernah tertidur di bangku cadangan’, Faubert meneruskan petualangannya dengan mendarat di Pusamania Borneo FC. Gelandang berusia 34 tahun ini juga pernah berseragam Bordeaux dan West Ham, serta sekali tampil untuk tim nasional Prancis.

Foto: Bolaskor

Danny Guthrie (Mitra kukar)

Gelandang Inggris berusia 30 tahun ini juga bermain untuk Mitra Kukar. Karier Guthrie termasuk mantap, dengan Liverpool, Manchester United, dan Newcastle United di daftar klub yang pernah dibelanya. Ia juga pernah memperkuat klub-klub kelas menengah Inggris seperti Southampton dan Blackburn Rovers.

Loris Arnaud (Persela Lamongan)

Satu lagi mantan pemain klub besar yang kedatangannya di Indonesia kurang terekspos. Pria berusia 30 tahun kelahiran Paris ini pernah berseragam Paris-Saint Germain (PSG) sebelum dipinjamkan ke klub-klub kecil seperti Clermont dan Angers. Kiprah bagusnya di klub Vietnam H Noi FC musim lalu membuat Persela Lamongan tertarik dan mendatangkan pemain berposisi di lini serang ini.

Wiljan Pluim, Marc Klok, dan Steven Paulle (PSM Makassar)

Trio Eropa yang sudah semusim membela PSM Makassar ini pernah disegani di klub-klub Eropa mereka masing-masing. Pluim adalah mantan wonderkid Vitesse Arnhem di Eredivisie Belanda yang juga pernah berseragam Willem II Tilburg dan Roda jC Kerkrade. Klok yang alumni akademi Utrecht pernah membperkuat klub kasta bawah Inggris, Oldham Athletic. Sedangkan Paulle adalah bek senior yang disegani di klub Prancis, Cannes dan Dijon.

Mahamadou N’Diaye (Sriwijaya FC)

Bek yang pernah memperkuat tim nasional Mali ini pernah memperkuat Vitoria Guimaraes di Liga Portugal dan Troyes di Liga Prancis, sebelum mendarat di Liga 1 Indonesia untuk memperkuat Sriwijaya FC. Bersama tim nasional Mali, N’diaye yang baru berusia 27 tahun mengoleksi 18 penampilan.

Foto: Tribunnews

Paulo Sergio (Bhayangkara FC)

Pemain terbaik Liga 1 2017 ini pernah memperkuat klub Sporting Club de Portugal (Sporting Lisbon). Mantan rekan setim Cristiano Ronaldo di Sporting Lisbon B itu juga pernah membela Salamanca di kasta kedua Spanyol. Selain itu, pengalaman bermain Sergio juga penuh dengan berbagai nama klub-klub Liga Primeira Portugal, seperti Estrela Amadora dan Vitoria Guimaraes.

Foto: Liga 1

Douglas Packer (Barito Putera)

Pemain Barito Putera asal Brasil ini pernah menjajal Serie A Italia bersama Juventus dan Siena, sebelum dipinjamkan ke klub-klub Serie C antara lain Pescara dan Ravenna. Setelah sempat kembali ke Brasil, gelandang berusia 31 tahun ini berlabuh di Indonesia bersama Barito Putera sejak tahun 2017 lalu.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.