Nasional Bola

Bertandang Ke Borneo, Sriwijaya Harus Puas Bermain Imbang Tanpa Gol 

Sriwijaya FC gagal meraih poin penuh di laga perdana mereka di Go-Jek Liga 1 2018 yang berlangsung pada Minggu (25/3). Menghadapi tuan rumah Borneo FC, Hamka Hamzah dkk. hanya mampu bermain imbang tanpa gol di Stadion Segiri, Samarinda.

Kedua tim menampilkan permainan yang cukup monoton di babak pertama. Baik Borneo maupun Sriwijaya sama-sama kesulitan untuk menembus pertahanan lawan. Khusus untuk Sriwijaya, umpan-umpan panjang dan serangan balik lewat sayap yang diperagakan mereka sering kandas oleh pertahanan Borneo yang dikomando Alhadji Amadou, yang bermain gemilang kali ini. Akibatnya, skuad asuhan Rahmad Darmawan ini gagal menciptakan peluang yang benar-benar membahayakan gawang Muhammad Ridho selama 45 menit pertama.

Tempo permainan sedikit meningkat di babak kedua. Sriwijaya pun bermain lebih agresif dibandingkan babak pertama. Mengandalkan sektor sayap lewat Makan Konate, Adam Alis, maupun Esteban Vizcarra, Laskar Wong Kito mulai bisa membongkar pertahanan Borneo. Setidaknya ada dua peluang bagus yang mereka hasilkan, namun keduanya tetap gagal berbuah gol. Pertama lewat sepakan Konate di menit 70 yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Ridho, namun lagi-lagi Alhadji berhasil memblok sepakan rekan senegaranya tersebut.

Yang kedua terjadi 15 menit setelahnya. Berawal dari bebasnya Beto Goncalves dari pengawalan para bek Borneo di sisi kanan, pemain yang baru saja menjadi warga negara Indonesia itu memberikan umpan silang kepada Vizcarra, namun Vizcarra yang sedikit ‘terganggu’ oleh Leonard Tupamahu akhirnya gagal menyontek bola ke gawang yang kosong. Ia sempat memprotes meminta penalti, namun wasit tak menganggapnya sebagai pelanggaran. Hingga babak dua usai, tak satu pun gol yang tercipta dari kedua kubu.

Hasil imbang ini sebenarnya tidak begitu buruk bagi Sriwijaya, mengingat mereka meraihnya di kandang lawan. Namun jika melihat permainan mereka, tampaknya masih banyak yang harus diperbaiki oleh Rahmad, dan harus dilakukan dengan segera. Apalagi jika melihat jadwal, mereka akan menjalani ‘fase neraka’ selama bulan April-Mei, dimana tim-tim kuat seperti Persib, Persebaya, Bali United, Persipura, Madura United, PSM, dan Bhayangkara FC sudah menunggu mereka di pekan kedua hingga kedelapan.

Author : Adhi Indra Prasetya (@aindraprasetya)
Penggemar Juventus yang merasa dirinya adalah Filippo Inzaghi saat bermain bola