Roberto Carlos resmi ditunjuk sebagai brand ambassador Air Asia dalam sebuah seremonial perkenalan di Kuala Lumpur, kemarin (23/4) Jumat. Dalam acara yang dihelat siang hari kemarin di Malaysia, hadir mendampingi Carlos adalah dua pimpinan AirAsia Malaysia yakni Riad Asmat dan Benyamin Ismail.
Roberto Carlos akan bekerja sama dalam kampanye komersial AirAsia dengan topik utama sepak bola di proyek yang akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan ini. Dan prospek kerja sama ini disambut antusias oleh bek legendaris Brasil ini.
“Di Brasil, kami berkata ‘karena kami menderita cukup banyak, karena itu pula kami menghargai sepak bola’. Kerja sama ini menunjukkan bahwa dari manapun kamu berasal, selama kamu percaya dengan impian dan kerja keras, kamu akan bisa sukses. Saya juga sangat senang untuk mewakili brand besar seperti AirAsia yang tagline kebanggaan mereka sendiri adalah mewujudkan mimpi menjadi nyata,” ujar Carlos bangga.
CEO AirAsia Group, Tan Sri Tony Fernandes, juga memaparkan lebih lanjut bahwa ia sangat bahagia dengan penunjukkan Carlos sebagai brand ambassador perusahaannya dan percaya bahwa karier gemilang Roberto Carlos di Eropa dan timnas Brasil bisa menjadi sesuatu yang menginspirasi AirAsia untuk masa depan yang lebih gemilang.
“Tidak ada satu pemain yang mewakili semangat mewujudkan mimpi menjadi nyata selain Roberto Carlos. Dari memulai memainkan sepak bola di jalanan Garca, lalu memutuskan jadi pesepak bola profesional sejak umur 12 tahun, hingga tendangan bebas legendarisnya ke gawang Prancis yang dipuncaki dengan raihan trofi Piala Dunia. Dia telah menunjukkan dengan nyata bahwa jika kamu menginginkan sesuatu, kamu harus berusaha untuk itu. Kami sangat bangga diwakili oleh salah satu juara dunia dan pemain terbaik yang pernah dihasilkan oleh Brasil sebagai brand ambassador.”
Roberto Carlos adalah kepingan penting dari skuat juara dunia Brasil di Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan, di mana mereka mengalahkan tim tangguh, Jerman, dengan skor 2-0 di final berkat suntingan dua gol Ronaldo Nazario.
Di karier klub, walau sempat terbuang dari Internazionale Milano, Carlos menyegel statusnya sebagai salah satu Galacticos di skuat bertabung bintang Real Madrid di bawah komando Florentino Perez yang membantu Los Blancos memenangkan empat titel La Liga dan tiga gelar Liga Champions Eropa dalam rentang sepuluh tahun sejak 1997 hingga 2007.
Oleh: redaksi
