Berita Eropa

Musim 2017/2018 yang Kelam bagi Jaap Stam

Roda kehidupan berputar sangat cepat bagi Jaap Stam. Setelah musim lalu hampir meloloskan Reading ke Liga Primer Inggris, musim ini nasibnya sangat jauh berbeda. The Royals terjerembab di papan bawah dan hanya beda tipis dari zona degradasi, yang membuat Jaap Stam dipecat dari pekerjaannya.

Stam yang merupakan bek tengah legendaris Belanda sudah mendapat ultimatum sejak paruh musim ini. Namun setelah sembilan pertandingan berjalan, tak ada satupun kemenangan yang diraih Reading, dan posisi mereka terus merosot dari peringkat 14 menuju 20 dari 24 tim  yang berlaga.

Peringkat tersebut membuat Reading hanya dua strip di atas zona degradasi, dan hanya berjarak tiga poin dari Birmingham City yang berdiri di pintu relegasi. Sementara itu untuk naik ke peringkat lebih tinggi, juga cukup berat bagi Reading karena selisih 3 angka dari Bolton dan Hull City di peringkat 19 dan 18, lalu 5 poin dari Sheffield Wednesday di peringkat 17.

Catatan tersebut semakin mengukuhkan pencapaian Reading yang terus merosot musim ini. Klub yang bermarkas di Madejski Stadium ini memulai musim dengan sangat buruk, hanya meraih 3 kemenangan dari 10 laga awal, dengan 5 kekalahan dan sisanya imbang. Reading bahkan sempat menyentuh dasar klasemen di pekan kedua.

Kabar Jaap Stam dipecat kemudian tinggal menunggu waktu saja untuk diumumkan, ketika Desember lalu Reading hancur lebur. Hanya meraih satu kemenangan lawan Sunderland, dan menelan tiga kekalahan beruntun. Reading bahkan takluk di hadapan dua klub kandidat degradasi, Burton Albion dan Birmingham City. Keduanya di laga kandang.

Setelah Jaap Stam dipecat, Reading langsung mencari sosok penggantinya dan calon terkuat adalah Paul Clement, yang di akhir tahun 2017 didepak Swansea City. Ia memiliki pengalaman membesut Derby County di divisi Championship, yang membuatnya cukup memahami kekuatan sisa lawan Reading di kasta kedua Liga Inggris itu.

Dengan 8 pertandingan sisa, Reading sebisa mungkin harus menghindari kekalahan agar selamat dari degradasi. Namun perjuangan The Royals tidak akan mudah, karena 4 lawan di antaranya menempati posisi 8 besar, yaitu Aston Villa, Preston North End, Fulham, dan Cardiff City.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.