Sedikit aneh memang ketika salah satu tim tersukses di Inggris, Manchester United (MU), tidak memiliki tim sepak bola perempuan. Rival-rival mereka seperti Arsenal, Chelsea, dan Liverpool bahkan sudah memiliki tim sepak bola perempuan sendiri. Bahkan tim sekota mereka, Manchester City, juga punya tim sepak bola perempuan.
Keempat tim tersebut mengikutsertakan tim perempuan mereka ke dalam Liga Super 1, yang merupakan divisi teratas liga perempuan di Inggris. Tahun lalu, The Blues yang menjadi juaranya dan menambah titel juara mereka menjadi dua buah.
Kritikan pun sudah dilontarkan kepada MU. Di tahun 2005, mereka membatalkan rencana untuk membuat tim perempuan. Namun, mereka masih tetap menjalankan program grup sepak bola perempuan di usia dini, bekerja sama dengan sebuah beberapa sekolah lokal dan komunitas yang berada di bawah payung Manchester United Foundation.
Setelah sekian lama, akhirnya sebentar lagi mereka akan meresmikan tim perempuan pertama klub tersebut.
“Kami sangat senang mengumumkan bahwa kami berencana untuk meresmikan tim profesional perempuan pertama bagi klub dan kami sudah mengirimkan permohonan untuk bisa mengikuti Liga Super 2,” ujar Wakil Ketua Eksekutif MU, Ed Woodward, seperti dilansir dari ESPN.
Jika permohonan itu dikabulkan oleh FA, maka tim perempuan United itu nantinya akan bermain di musim depan, di mana terjadi perubahan struktur. Nantinya, Liga Super 1 akan berganti nama menjadi Women’s Super League (Liga Super Perempuan), sementara Liga Super 2 akan berubah menjadi Women’s Championship.
“Tim perempuan MU harus dibangun berdasarkan gambaran dan prinsip yang sama dengan tim senior pria dan memberikan jalan kepada pemain akademi untuk menuju level tertinggi sepak bola bersama klub,” lanjut Woodward menyambut dibentuknya rencana untuk tim perempuan.
Tim perempuan mereka nantinya akan bermarkan di tempat latihan MU, Cliff, yang berada di Salford. Para penggemar tentu menyambut baik kabar gembira ini. Menyaksikan tim perempuan mereka bertanding mengenakan jersey merah kebanggaan United harusnya memberikan kesan tersendiri. Bukan tidak mungkin nantinya tidak hanya tim senior pria saja yang bisa mendominasi dan memberikan banyak gelar bagi klub, tetapi juga tim perempuan mereka.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola