Timnas U-23 meraih kemenangan perdana di tahun ini setelah mengalahkan timnas Singapura U-23 dengan skor telak tiga gol tanpa balas, di Singapore National Stadium, Selasa (21/3) malam waktu Indonesia.
Dalam laga yang bertajuk perayaan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Singapura ini, Luis Milla turunkan skuat terbaiknya. Termasuk striker naturalisasi, Ezra Walian yang bermain di Almere City. Namun, Garuda Muda terlihat sangat kesulitan menembus pertahanan ketat Singapura di menit-menit awal.
Gol pembuka Indonesia tercipta di menit ke-43 lewat aksi individual Febri Haryadi yang diakhiri dengan shooting keras kaki kanan dari luar kotak penalti. Proses gol ini sekilas mirip seperti gol Febri di Sea Games 2017 lalu ketika bertemu Kamboja di fase grup.
Di babak kedua, para pemain timnas bisa bermain lebih efektif. Hasilnya baru 6 menit berjalan, Hargianto mampu menggandakan keunggulan Indonesia menjadi 2-0, lagi-lagi melalui situasi tendangan keras dari luar kotak penalti setelah melewati satu pemain Singapura.
Bahkan di menit ke 65, Septian David Maulana yang masuk menggantikan Osvaldo Haay di jeda babak pertama mampu menyumbang gol melalui sontekannya memanfaatkan umpan datar Febri. Dengan sumbangan satu gol serta satu assist untuk gol Septian David, maka tidak salah jika status pemain terbaik pantas disematkan untuk Febri Haryadi.
Luis Milla Darurat Striker
Satu pekerjaan rumah bagi pelatih timnas U23 adalah mencari nama yang pantas untuk mengisi satu striker dalam skema 4-3-3 ala Luis Milla. Di partai melawan Singapura, Ezra Walian tampil jauh di bawah ekspetasi dan sempat membuang peluang emas di menit ke-25 dalam posisi tinggal berhadapan dengan penjaga gawang. Tiga gol timnas bahkan berasa dari gelandang (Febri, Hargianto, Septian David).
Setelah Ilham Udin masuk di menit ke-60 menggantikan Ezra, permainan Indonesia menjadi lebih cair serta bisa beberapa kali membongkar pertahanan. Salah satu contoh di proses gol ketiga, Ilham Udin mampu menjadi ‘tembok’ pantul bagi Febri Haryadi yang melakukan sprint cepat di sisi kiri sebelum memberi umpan datar untuk Septian David Maulana.
Di sisa waktu jelang Asian Games, Luis Milla serta tim pelatih harus mencoba beberapa striker muda lain, ketika Liga 1 dimulai, yang masih di bawah usia 23 tahun untuk menjadi pelapis Ilham Udin yang sepertinya telah memastikan satu tempat untuk Asian Games nanti. Tentunya sebagai antisipasi, jika penampilan Ezra Walian tidak membaik di bulan Agustus mendatang.
Author : Gia Pijar Perdana (@giapijar)