Tottenham Hotspur menjadi tim pertama yang memastikan tempat di semifinal FA Cup setelah mengandaskan Swansea City tiga gol tanpa balas. Dwi gol Christian Eriksen dan satu gol Erik Lamela membuat Spurs melaju ke semifinal FA Cup dua musim berturut-turut.
Di partai yang digelar di Liberty Stadium ini, Pochettino mencoba skema baru tanpa kehadiran striker andalan mereka, Harry Kane. Pelatih asal Argentina tersebut memasang Son Heung-Min sebagai striker tunggal yang ditemani 3 gelandang di belakangnya Erik Lamela, Lucas Moura dan Christian Eriksen.
Hasilnya langsung terlihat di menit ke-11 pertandingan saat Eriksen mampu memecah kebuntuan lewat tendangan dari luar kotak penalti. Di menit akhir babak pertama, Lamela turut memperbesar keunggulan Spurs lewat tendangan kaki kanannya juga dari luar kotak penalti. Bagi Lamela, ajang FA Cup menjadi pembuktian kemampuannya setelah mampu cetak 2 gol dan 3 assist di 4 partai terakhir.
Di babak kedua, The Lily Whites hanya sanggup menambah satu gol melalui torehan keduanya Eriksen lagi lagi berkat tendangan dari luar kotak penalti. Sementara tuan rumah, Swansea City, hingga akhir pertandingan tak mampu mengkreasikan satu pun gol.
Harapan Akhiri Puasa Gelar
Sudah hampir sepuluh musim Tottenham Hotspur puasa berbagai gelar di berbagai macam turnamen. Setelah kesempatan menjuarai Liga, Piala Liga dan Liga Champions tertutup, harapan Spurs kali ini hanya kepada trofi FA Cup musim ini. Terakhir kali The Lily Whites meraih status juara di ajang Piala Liga musim 2007-2008.
Kelolosan mereka ke semifinal FA Cup dua musim beruntun juga mengulangi prestasi musim 1980-1981 dan 1981-1982 dimana di kedua musim tersebut Tottenham mampu mengakhiri musim dengan gelar Juara FA Cup.
Author: Gia Pijar Perdana