Nasional Bola

Siapakah Pengganti Subangkit di PSIS Semarang?

Musim kompetisi Liga 1 2018 akan bergulir kembali mulai pekan depan (23/3). Hal ini berarti persiapan klub-klub pesertanya harus sudah berada di tahap akhir sebelum benar-benar memacu mesinnya guna berkompetisi.

Tak heran bila klub-klub Liga 1 terus mengebut proses perekrutan pemain, baik via transfer ataupun seleksi, sebagai langkah mempersiapkan diri. Namun sebuah kabar mengejutkan justru hadir dari klub berstatus promosi dari Liga 2, PSIS Semarang.

Dilansir oleh akun media sosial resmi PSIS, pihak manajemen telah sepakat untuk melepas pelatih yang membawa mereka promosi, Subangkit. Dalih ‘pendepakan’ pelatih yang juga pernah menukangi Persekabpas Pasuruan dan Persela Lamongan itu adalah reposisi dan regenerasi untuk tim pelatih.

Padahal, jika diperhatikan secara seksama, usia Subangkit juga belum kelewat uzur buat ukuran seorang pelatih sepak bola, 58 tahun. Sebagai perbandingan, Robert Rene Alberts dan Mario Gomez yang berstatus sebagai pelatih PSM Makassar serta Persib Bandung, usianya telah menginjak 63  dan 61 tahun!

Andaikata evaluasi yang dilakukan oleh manajemen berkaitan dengan performa PSIS di sepasang turnamen pra-musim, Piala Presiden 2018 dan Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) II, keputusan yang baru diambil saat ini pun terasa ganjil.

Jika manajemen tak puas dengan performa Ibrahim Conteh dan kawan-kawan saat itu, seharusnya Subangkit telah kehilangan jabatannya sejak beberapa waktu lalu.

Keputusan buat mengganti Subangkit ini sendiri disesalkan oleh banyak pihak, terutama suporter PSIS. Mereka menganggap bahwa pihak klub telah melakukan blunder karena melakukan pergantian pelatih hanya beberapa saat jelang liga digulirkan. Terlebih, pemain-pemain yang sudah bergabung dengan Laskar Mahesa Jenar sejauh ini adalah sosok pilihan Subangkit.

Para penggemar PSIS dan juga publik sepak bola nasional pun kini menanti dengan letupan rasa penasaran tinggi perihal nama anyar yang bakal didapuk oleh Laskar Mahesa Jenar sebagai nakhoda barunya.

Mengingat federasi sepak bola Indonesia (PSSI) dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi memiliki regulasi khusus terkait sosok yang dapat menjabat sebagai pelatih yakni memiliki lisensi kepelatihan A AFC atau setara, pilihan yang tersedia bagi PSIS pun cukup terbatas.

Lantas, siapakah pelatih anyar PSIS guna mengarungi Liga 1 2018?

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional