Berita Dunia

Mendapatkan Rentetan Hasil Buruk, Pelatih Selangor FA Diistirahatkan

iprah Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn bersama klub mereka, Selangor FA, tengah berada di masa yang kurang menyenangkan. Di Liga Super Malaysia, mereka baru saja mengalami tiga kekalahan secara beruntun. Meski sempat mengawali liga dengan baik, mereka kini tercecer di peringkat delapan klasemen sementara.

Akibat dari rentetan hasil buruk ini, sang pelatih kepala, Maniam Pachaiappan, diistirahatkan oleh pihak klub. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh manajer klub, Datuk Abdul Rauf Ahmad. Selepas diistirahatkannya Maniam, klub sementara ini akan ditangani oleh asisten pelatih, Muhammad Nazliazmi Mohamad Nasir.

“Kami telah berbicara kepadanya, dan setelah mempertimbangkan apa yang mampu ia raih, kami mengambil keputusan untuk mengistirahatkan Maniam. Keputusan ini bukanlah keputusan yang diambil oleh satu individu, namun disepakati secara kolektif,” ungkap Abdul Rauf dilansir dari Goal.

“Muhammad Nazliazmi akan mengambil alih tugasnya sebagai pelatih sementara, dan dia akan memulai pekerjaannya dalam pertandingan melawan Terengganu di Piala FA,” tambahnya.

Sebelumnya, Maniam memang sudah didesak untuk mundur oleh suporter Gergasi Merah, julukan dari Selangor FA. Namun, mantan pemain timnas Malaysia ini mencoba untuk mempertahankan posisinya. Ia juga paham atas kekecewaan suporter, namun tetap mengatakan bahwa wajar hal seperti ini terjadi dalam sepak bola.

“Biasa, suporter mempunyai pendapat mereka sendiri. Memang ada sedikit kekecewaan, tetapi hal seperti ini lumrah terjadi dalam sepak bola,” ungkap Maniam dikutip dari media Malaysia, Sinar Harian.

Maniam akhirnya tak bisa berbuat banyak usai dirinya diistirahatkan oleh petinggi klub. Moral tim Selangor sendiri tentunya saat ini tengah berada di titik yang rendah. Namun, kita di Indonesia boleh sedikit berbangga atas jiwa pemimpin yang ditunjukkan oleh Evan Dimas di situasi sulit ini.

Belum lama ini, mantan kapten Timnas U-19 Indonesia ini meminta rekan-rekannya untuk tetap menjaga semangat dan bangkit menghadapi laga selanjutnya. Ia merujuk pada pengalamannya bersama Bhayangkara FC di Liga 1 musim lalu. Saat itu, timnya juga pernah mengalami situasi serupa, namun di akhir musim mereka berhasil menggondol trofi liga.

“Sebelum memperkuat Selangor, saya bersama Bhayangkara FC pernah berada di posisi yang tidak menyenangkan juga. Kami tentunya harus bersabar, dan menjadikan situasi sulit seperti ini sebagai motivasi untuk membakar semangat,” ujar Evan dikutip dari Goal.

Evan dan Ilham tentunya diharapkan untuk mampu mengangkat performa Selangor di bawah asuhan pelatih yang baru. Bersama Maniam, mereka sempat tampil gemilang di awal musim. Patut ditunggu kiprah mereka di bawah asuhan Muhammad Nazliazmi.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket