Umur yang tidak lagi muda bukan menjadi pengghalang bagi Lionel Messi untuk memancarkan daya magisnya di Liga Champions. Sama seperti halnya dengan sang rival, Cristiano Ronaldo, yang seperti tidak habis dimakan waktu, Messi tetap terus mencetak banyak gol di usianya yang kini sudah menginjak angka 30. Korban terakhir dari peraih Ballon d’Or lima kali ini adalah salah satu wakil Inggris di babak 16 besar, Chelsea.
Setelah mencetak sebuah gol yang menganulir kemenangan kandang the Blues di pertemuan pertama, Messi kembali membukukan beberapa gol ke kandang Thibaut Courtois. Satu gol pertama dicetak secepat kilat oleh pemain asal Argentina ini. Ketika pertandingan baru berjalan kurang lebih dua menit, Messi sudah membuat asa Antonio Conte untuk melenggang ke perempat-final kabur. Gol pertamanya di pertandingan ini merupakan gol tercepat yang pernah diciptakan olehnya.
Gol kedua Messi juga tidak kalah spesialnya. Menelusuri sisi kanan pertahanan Chelsea, tiga orang pemain The Blues tak mampu mengimbangi kelincahan Messi. Courtois pun dibuat tertunduk malu ketika bola yang dilesatkan oleh Messi melewati kekosongan di antara kedua kakinya dan tak kuasa bergulir ke dalam gawang kiper asal Belgia tersebut untuk ketiga kalinya pagi itu.
Gol kedua Messi itu menandakan 100 golnya di ajang Liga Champions. Dia menjadi pemain kedua yang berhasil menorehkan rekor tersebut. sebelumnya, tak lain dan tak bukan, ada Ronaldo yang sudah terlebih dahulu mencapai angka 100.
Butuh waktu yang tidak sebentar bagi Messi meraih 100 gol tersebut. Menelisik jauh ke belakang, Messi baru bisa membuat gol perdananya di ajang paling bergengsi di Eropa tersebut di pertandingan kelimanya. Saat itu, Barcelona berhadapan dengan Panathinaikos di babak penyisihan grup Liga Champions musm 2005/2006. Messi yang bermain penuh mencetak gol ketiga Blaugrana di pertandingan tersebut. selanjutnya, 13 musim berlalu. Dari satu gol menjadi 100. Sebuah perjalanan karir yang luar biasa bagi salah satu pemain terbaik di dunia.
Masih ada tahun-tahun mendatang untuk menambah catatan gol tersebut. Mendapat 200 gol sepertinya mustahil, tapi paling tidak dia bisa melampui catatan gol Ronaldo yang saat ini masih belum berubah di angka 117.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola
