Turun Minum Serba-Serbi

Tujuh Kesebelasan yang Belum Pernah Dibobol Lionel Messi di Liga Champions Eropa

Semenjak melakoni debut berseragam Barcelona pada tahun 2004 silam, Lionel Messi berhasil menunjukkan kelasnya sebagai pesepak bola top di muka Bumi. Bareng Cristiano Ronaldo, ia menjadi representasi pesepak bola dengan kualitas tiada banding.

Lewat kemampuan eksepsional yang dimilikinya, Messi yang seorang pemain depan sanggup menciptakan banyak gol demi merengkuh prestasi bersama El Barca.

Titel La Liga Spanyol, Piala Raja Spanyol, Piala Super Spanyol, Liga Champions Eropa, Piala Super Eropa, sampai Piala Dunia Antarklub sudah pernah ia cicipi. Praktis, cuma gelar Liga Europa saja yang tak sekalipun ia kecup sampai detik ini.

Teruntuk ajang Liga Champions, dari 122 partai yang telah ia mainkan, Messi sukses mengemas 98 gol. Terbaru, jala Chelsea yang dikawal oleh Thibaut Courtois menjadi korban keganasan dari sosok yang punya julukan La Pulga tersebut.

Uniknya, keberhasilan Messi ‘menemukan password’ untuk menyobek gawang The Blues itu juga mempertajam rekor pribadinya. Walau sudah berulangkali bertemu, gol di menit ke-75 tersebut menjadi torehan pertamanya ke gawang Chelsea.

Kendati demikian, rekor mengilap Messi dalam mencetak gol di ajang Liga Champions masih belum sempurna. Pasalnya, masih ada tujuh kesebelasan yang ia jumpai bareng Barcelona tapi belum sekalipun dibobol (dengan catatan Messi turun berlaga meski cuma 5 menit).

Klub mana sajakah itu?

1) Atletico Madrid

Berdasarkan statistik, Atletico sudah berjumpa Messi dan Barcelona di ajang Liga Champions sebanyak empat kali. Masing-masing terjadi di babak perempat-final musim 2013/2014 dan 2015/2016. Walau selalu tampil penuh, La Pulga senantiasa gagal mencetak gol ke gawang tim asuhan Diego Simeone tersebut. Menariknya, keempat laga itu sendiri acapkali berakhir dengan skor minimalis.

2) Benfica

Sebagai salah satu raksasa sepak bola Portugal, Benfica memang rajin berpartisipasi di kompetisi Liga Champions. Hal itu pun memaksa As Aguias bertemu Messi dan Barcelona sebanyak empat kali yaitu di perempat-final 2005/2006 dan penyisihan grup 2012/2013. Pada momen yang disebut pertama, Messi absen lantaran cedera. Sedangkan di periode kedua, Messi hanya bisa menorehkan dua asis dari sepasang laga.

3) Internazionale Milano

Cuma dalam tempo semusim, Messi dan Barcelona berjumpa Inter di Liga Champions sebanyak empat kali. Hal itu terjadi pada musim 2009/2010 silam. Sebelum bertemu di dua partai semifinal, mereka juga sudah berhadapan pada fase penyisihan karena sama-sama tergabung di Grup F. Dari empat pertandingan tersebut, Messi turun penuh di tiga kesempatan dan selalu gagal mencetak gol.

4) Liverpool

Rekor pertemuan Liverpool dengan Messi serta Barcelona di ajang Liga Champions terbilang minim, hanya dua kali saja yaitu pada babak 16 besar musim 2006/2007. Selalu bermain sebagai starter, La Pulga tak pernah mampu memperawani jala The Reds yang pada saat itu dijaga oleh Pepe Reina. Lebih ironisnya lagi, Messi dan El Barca harus mengakui kekuatan Liverpool akibat kalah agresivitas gol di kandang lawan.

5) Rubin Kazan

Klub beken asal Rusia ini ditemui Messi dan Barcelona pada dua musim beruntun. Hal itu berlangsung di fase penyisihan grup musim 2009/2010 dan 2010/2011 lantaran menghuni grup yang sama. Khusus di sepasang partai penyisihan grup musim yang disebut belakang, Messi selalu merumput sebagai pemain pengganti. Lucunya, entah bermain sebagai starter ataupun tidak, ia tak pernah sukses melesakkan gol ke gawang Rubin Kazan.

6) Udinese

Tim yang bermarkas di Stadion Dacia Arena ini menjadi kesebelasan kedua yang Messi temui bersama Barcelona saat mentas di Liga Champions. Berada pada Grup C babak penyisihan musim 2005/2006, Zebrette dan El Barca dua kali bertemu. Namun dari sepasang momen itu, Messi cuma merumput sekali yakni pada pertemuan perdana. Tampil selama 70 menit di atas lapangan, La Pulga gagal mengemas gol.

7) Werder Bremen

Layaknya Udinese, Messi dan Barcelona juga bersua Bremen di babak penyisihan grup musim 2005/2006 karena sama-sama mendekam di Grup C. Melakoni dua laga kandang dan tandang, El Barca selalu berhasil memecundangi Die Werderaner. Kendati demikian, Messi hanya bermain satu kali yaitu di laga pertama, itu pun dengan status pemain pengganti. Sementara di perjumpaan kedua, ia hanya duduk manis di bangku cadangan.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional