Nasional Bola

Gol Larut Addison Alves Berhasil Antar Jakmania Pulang dari SUGBK dengan Bahagia

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kembali menggelar satu pertandingan besar. Kali ini, stadion nasional kebanggaan kita ini menghelat lanjutan dari pertandingan fase grup H Piala AFC antara Persija Jakarta melawan wakil Vietnam, Song Lam Nghe An (SLNA). Beberapa jam sebelum pertandingan dimulai, suasana di sekitar stadion mulai riuh oleh hadirnya Jakmania. Hujan deras yang sempat mengguyur daerah Senayan tak menyurutkan animo mereka untuk mendukung tim kesayangannya. Tepat di pukul 18:30 WIB, pertandingan dimulai.

Inisiatif serangan diambil oleh Persija di awal laga. Enam menit setelah laga dimulai, Macan Kemayoran melepas tendangan pertamanya melalui kaki Maman Abdurrahman dari luar kotak penalti, namun tendangannya masih melenceng dari gawang. Setelah itu, pertandingan mulai berimbang, meskipun Persija sedikit lebih dominan.

Di menit 22, striker andalan Persija, Marko Simic, melepaskan tendangan akrobatik. Sayang, upayanya masih belum menemui sasaran. Pertandingan pun mulai memanas setelah Simic melanggar pemain SLNA, yang berujung pada kartu kuning baginya di menit 36. Selepas pelanggaran tersebut, Persija sempat beberapa kali mengancam gawang Le Quang Dai, kiper SLNA. Upaya Persija hampir membuahkan hasil setelah Riko Simanjuntak membobol gawang SLNA di menit 45+1. Sayang, gol tersebut dianulir karena Simic sudah berada dalam posisi off-side. Kedudukan 0-0 pun menghiasi papan skor di akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, Persija Jakarta tak mengendurkan serangan. Di menit 56, Rudi Widodo melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, yang sayangnya masih jatuh ke pelukan kiper SLNA. Merasa pertandingan jalan di tempat, Teco Cugurra memutuskan untuk mengubah skema dengan memasukkan penyerang, Addison Alves, menggantikan Rohit Chand.

Masuknya Addison terbukti mampu menambah daya gedor Macan Kemayoran. Striker gaek asal Brazil tersebut berhasil mencetak gol di menit 66. Namun, menurut wasit Ho Wai Sing asal Hong Kong, Addison sudah berada dalam posisi off-side terlebih dahulu. Di menit 69, giliran Simic yang kembali mengancam gawang lawan lewat sundulannya. Namun sayang, sundulannya masih menyamping.

Di menit 77, Teco akhirnya mengerahkan semua amunisi ofensifnya dengan memasukkan Bambang Pamungkas dan Fitra Ridwan, menggantikan Rudi Widodo dan Ramdani Lestaluhu. Memasuki menit 80, pertandingan mulai memanas lagi setelah beberapa pemain SLNA terkesan mengulur-ulur waktu. Bepe nyaris mencetak gol di menit 85 lewat sundulannya. Namun, Quang Dai, kiper SLNA yang tampil menawan di laga ini berhasil menciptakan penyelamatan gemilang.

SLNA justru hampir mencuri keunggulan setelah Ho Tuan Tai lolos dari kawalan Jaimerson dkk. Untung tendangannya masih menyamping. Satu menit jelang waktu normal berakhir, Jaimerson mendapat kartu kuning setelah mendorong pemain SLNA, Ho Phuc Tinh, yang mengulur-ulur waktu ketika keluar dari lapangan.

Hingga pada akhirnya, Addison berhasil menjadi pahlawan di babak injury time. Tendangan voli first time yang ia eksekusi berhasil melesat indah ke gawang SLNA tanpa mampu ditahan Quang Dai. Peluit akhir dibunyikan oleh wasit, dan akhirnya Persija mendapatkan tiga poin yang pantas mereka dapatkan.

Kemenangan ini tentunya teramat penting bagi Persija. Mereka berhasil duduk di peringkat pertama klasemen, di atas SLNA. Sementara, hingga tulisan ini selesai dibuat, Johor Darul Ta’zim masih bermain imbang atas Tampines Rovers.

Kredit tentunya pantas diberikan kepada Coach Teco. Kejeliannya dalam melakukan pergantian pemain tentu menjadi faktor utama kemenangan Macan Kemayoran. Namun, Addison tentu juga patut mendapat aplaus. Gol indah yang ia cetak mampu menjaga asa Persija untuk lolos ke babak selanjutnya.

Kerja keras Persija di laga melawan SLNA akhirnya terbayar tuntas. Mereka berhasil mengirim Jakmania yang tak henti berteriak untuk pulang ke rumah dengan bahagia. Selamat!

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket