Barcelona memang memiliki sang penyihir, Lionel Messi, yang menjadi kunci penampilan gemilang mereka di La Liga 2017/2018. Namun, banyak yang tak memperhatikan bahwa kesuksesan klub Catalonia itu dalam mendominasi La Liga adalah performa barisan pertahanan mereka yang sudah jauh membaik.
Klub yang ditangani Ernesto Valverde ini hanya menderita kebobolan 13 gol dalam 27 pertandingan di La Liga. Catatan lebih baik dibandingkan para pemimpin liga di negara lain, yaitu Manchester City (kebobolan 20 gol dari 29 pertandingan), Napoli (19 dari 27), Bayern München (18 dari 25), dan Paris Saint-Germain (19 dari 28).
Meski demikian, pertahanan terkokoh di La Liga masih dimiliki Atletico Madrid-nya Diego Simeone yang baru menderita kebobolan 12 gol dalam 27 pertandingan. Los Colchoneros juga mencatatkan presentase clean sheet sebesar 63% dari total pertandingan La Liga mereka, dibandingkan dengan Barca yang hanya 59%. Tidak ada klub lain di papan atas Spanyol yang memiliki persentase lebih besar dari 50%. Uniknya, klub kecil, Leganes memegang persentase clean sheet terbaik ketiga dengan besaran 44%.
Rekor clean sheet terbaik di liga utama Eropa dimiliki oleh Juventus, yang telah mencatat clean sheet sebesar 65% dalam total pertandingan di Serie A. Meski demikian, performa barisan pertahanan Napoli hanya berada tipis di bawah mereka.
Rekor clean sheet di La Liga yang terburuk menjadi milik klub papan bawah Malaga. Ini sama sekali bukan kejutan karena Los Boquerones hanya sanggup menjaga gawang mereka tak kebobolan dalam 11% total laga yang telah mereka jalani. Yang mengejutkan justru datang dari Celta Vigo, klub yang duduk di papan tengah, yaitu posisi kesembilan hingga akhir pekan ke-27. Iago Aspas dan kawan-kawan hanya pernah mengalami clean sheet dalam 19% total pertandingan.
Memang, catatan bersih kebobolan milik Celta sama buruknya dengan Las Palmas, penghuni posisi ke-18. Klub kota Vigo ini hanya kebobolan 39 gol – jumlah yang sama dengan Sevilla yang berada di urutan kelima. Meski demikian, Celta menyeimbangkan catatan buruk itu dengan agresivitas serangan yang impresif. Dalam 67% dari total laga yang telah mereka jalani, Celta dan kubu lawannya selalu mencetak gol. Ini merupakan persentase tertinggi di La Liga bersama Real Sociedad.
Jika Balaidos dan Anoeta adalah dua stadion tempat terbaik untuk menikmati terjadinya gol, maka Wanda Metropolitano adalah salah satu tempat yang harus dihindari. Klub-klub yang berlaga hanya mencetak gol di 30% pertandingan kandang Atletico. Persentase itu sama dengan yang dimiliki klub papan bawah Malaga.
Tempat dengan kemungkinan terjadinya gol terkecil di La Liga musim ini adalah kandang Leganes, Butarque. Pinggiran kota Madrid ini sangat pelit memberi hiburan berupa gol. Kedua tim yang berlaga hanya mencetak gol dalam 26% laga kandang Leganes. Persentase ini adalah yang terburuk kedua di liga-liga top Eropa. Persentase terbawah diisi klub Ligue 1, Caen, dengan angka 25%.
Author: Football Espana (@footballespana)
Penerjemah: Mahir Pradana (@maheeeR)