Bermain di Stadion Signal Iduna Park dan didukung oleh mayoritas suporter fanatiknya, Borussia Dortmund mengincar kemenangan di partai pertama babak 16 besar Liga Europa versus FC Salzburg (nama yang dipergunakan Red Bull Salzburg di kompetisi antarklub Eropa).
Di laga ini, Peter Stöger menurunkan kuartet Michy Batshuayi, Mario Götze, Marco Reus dan Andre Schürrle sebagai tumpuan di sektor depan. Sementara Marco Rose di pihak Salzburg, mengandalkan nama-nama seperti Valon Berisha, Hwang Hee-chan serta Andre Ramalho.
Sedari peluit dibunyikan sebagai tanda dimulainya laga, Dortmund langsung mendominasi permainan lewat penguasaan bola tinggi. Sejumlah kans berhasil mereka bukukan tapi gagal membuahkan hasil maksimal.
Di lain pihak, Salzburg yang lebih banyak ditekan justru mampu membahayakan jala Dortmund yang dikawal Roman Bürki lewat serangan balik. Akan tetapi, usaha mereka pun senantiasa gagal.
Efektivitas dalam memanfaatkan peluang jadi problem pelik kedua kubu di sepanjang babak pertama. Alhasil, Dortmund dan Salzburg pun harus puas dengan kedudukan imbang tanpa gol saat 45 menit pertama diselesaikan.
Sadar bahwa hanya gol yang dapat mempermudah pekerjaan mereka di pertandingan ini, masing-masing tim melakukan banyak perubahan selepas turun minum. Agresivitas dalam menyerang juga diperkokoh dengan efektivitas serta efisiensi memanfaatkan peluang.
Namun sial buat Die Schwarzgelben, mereka justru menjadi pihak yang kebobolan lebih dahulu. Pada menit ke-49, Berisha sukses mengonversi penalti yang didapat timnya setelah pemain belakang Dortmund, Ömer Toprak melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Berselisih tujuh menit kemudian, Stadion Signal Iduna Park kembali dibuat terdiam oleh Die Rotten Bullen. Berisha jadi aktor yang lagi-lagi sukses membuat Bürki memunggut bola dari gawangnya.
Dalam kondisi tertinggal, Dortmund tersengat untuk mencari gol. Nahas bagi mereka, gol Schürrle pada menit ke-62 jadi satu-satunya yang berhasil diciptakan anak asuh Stöger pada laga ini.
Hingga wasit Slavko Vincic meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-2 bagi kemenangan Salzburg tetap bertahan. Kekalahan ini sendiri merupakan bekal negatif bagi Die Schwarzgelben yang mendapat giliran bermain tandang ke markas Salzburg pada 15 Maret nanti.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional