Layaknya sebuah laga formalitas, partai Liverpool kontra Porto di Anfield berakhir tanpa satupun gol. Keunggulan agregat lima gol tanpa balas di leg pertama membuat anak asuh Jürgen Klopp berada di atas angin. Walau tetap mendominasi, namun tak satupun gol sukses diciptakan dalam waktu 90 menit.
Yang menarik di laga ini adalah perubahan yang dilakukan pelatih Porto Sergio Conceicao terhadap susunan pemain timnya. Pelatih berumur 43 tahun mengganti 10 pemain starter di leg pertama, dan hanya menyisakan Bek Diego Reyes yang menjadi starter di laga semalam. Termasuk mengganti penjaga gawang di leg pertama José Sà dengan Iker Casillas.
Perubahan tersebut terlihat sangat positif dimana The Dragons mampu beberapa kali menyulitkan pertahanan The Reds dan mampu tetap menjaga gawang mereka tak kebobolan. Di sisi lain, Liverpool juga menjaga para pemain andalannya. Terhitung Klopp mengganti 5 pemain yang bermain di leg pertama, termasuk top skor mereka musim ini Mohamed Salah, yang hanya jadi pengganti di menit ke 74.
Tantangan Liverpool di Fase Berikutnya
Penampilan mereka yang gemilang di Liga Champions musim ini akan mendapat ujian serius di babak delapan besar nanti, dimana tim-tim besar eropa sudah menanti. Terakhir kali mereka lolos ke fase tersebut ketika musim 2008-2009 saat masih dilatih Rafael Benitez.
Kala itu mereka harus disingkirkan Chelsea di babak perempat final. Musim ini mereka menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan di UCL bersama Barcelona serta Tottenham Hotspur. Selain itu mereka juga menjadi tim tertajam dengan telah lesatkan 28 gol hingga fase 16 besar.
Kegagalan mereka mencetak gol di Anfield dini hari tadi pun menjadi yang pertama di tahun 2018 ini. Terakhir kali mereka gagal mencetak gol di kandang Desember 2017 lalu, saat bermain imbang tanpa gol dengan West Brom. Selain itu, pertahanan mereka pun sangat kokoh di 6 partai terakhir ketika mereka bermain imbang dengan Sevilla 3-3.
Author: Gia Pijar Perdana (@giapijar)