Berita Eropa

Arsenal Kalah Lagi, Saatnya Akhiri Era Arsene Wenger?

Entah apa yang ada di benak Arsene Wenger bersama seluruh skuadnya saat ini. Dua kali kalah telak dari Manchester City, kemudian tidak sampai seminggu berselang harus takluk di tangan klub promosi Brighton Hove Albion. Sedih, putus asa, atau bahkan cacian media sosial nampaknya sudah menjadi makanan sehari-hari para punggawa Meriam London.

Bertandang ke markas Brighton, AMEX Stadium, dalam waktu 30 menit awal babak pertama Arsenal sudah kebobolan 2 gol melalui tendangan Lewis Dunk (7’) serta sundulan Glenn Murray (26’). Dua gol tersebut menandakan The Gunners gagal catat clean sheets di 12 pertandingan terakhir Liga Primer Inggris.

Satu gol Pierre Emerick Aubameyang di menit ke-43 seolah tidak banyak berarti karena Arsenal di sisa laga pun gagal menambah gol untuk menyamakan kedudukan. Kekalahan ini merupakan yang pertama diderita Arsenal dari Brighton sejak 1982.

Akhir dari Era Wenger

Pertanyaan yang muncul setelah kekalahan keempat beruntun Arsenal di semua kompetisi ini adalah bukan Wenger out or in melainkan siapa yang pantas menggantikan posisi Sang Professor yang sudah sejak 1996 menjadi nahkoda Arsenal. Entah akan mundur atau dipecat akhir musim nanti, jika tidak ingin bernasib sama musim depan, manajemen harus melihat pencapaian, khususnya sejak 2018 dimulai.

Sejak awal tahun, armada Wenger menjadi satu-satunya tim asal EPL yang telah kalah 8 kali hingga awal Maret ini. Dalam 3 kekalahan terakhir di Liga saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur, Manchester City dan Brighton bahkan Arsenal tak mampu membalikkan keadaan atau sekedar menyamakan kedudukan setelah tertinggal. Hal itu berarti sang pelatih tidak punya lagi rencana cadangan jika keadaan timnya sedang tertekan atau terdesak.

Melihat posisi di klasemen pun tidak ada yang bisa dibanggakan. Saat ini mereka berada di peringkat ke 6 dengan selisih 8 poin di bawah Chelsea (peringkat 5), serta selisih 13 poin dengan zona aman (Tottenham Hotspur) untuk lolos ke fase grup Liga Champions. Harapan untuk lolos UCL tahun depan pun tersimpan lewat jalur Europa League dimana Arsenal bertemu dengan AC Milan di babak 16 besar.

Tekanan penuh dari berbagai pihak pasti tertuju pada sosok Wenger setelah kekalahan tadi malam. Spanduk Wenger Out mulai kembali terlihat di tribun tamu Amex Stadium, sama seperti musim lalu. Namun sisa kontrak hingga 2019 bukan jaminan karir Wenger bersama Arsenal akan terus berlanjut musim depan.

Author: Gia Pijar Perdana (@giapijar)